Debat Capres Kedua, Jubir AMIN Sebut Anies Tampil Super

  • Bagikan
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat Calon Presiden (Capres) 2024 yang ketiga, antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, diwarnai aksi saling sentil soal pertahanan dan alutsista.

Debat calon presiden (capres) memanas antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Hal itu terjadi saat debat memasuki sesi kedua, Minggu (7/1/2024).

Mulanya, Anies hendak menjawab pertanyaan panelis terkait cara memanfaatkan teknologi siber untuk geospasial dan kebijakannya untuk mendapatkan akses teknologi dan pengembangannya guna pertahan RI.

Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menyebut penampilan Anies Baswedan dalam debat ketiga sangat super.

Menueutnya, terlihat rival Anies yakni paslin nomor 02 Prabowo bahkan dibuat emosi sampai image gemoy yang selama ini dibangun hancur dengan sendiri.

"Di debat pak Anies tampil baik dengan penguasaan materi yang sangat baik. Sementara pak Prabowo terlihat menampakkan sifat aslinya yang emosional sehingga upaya membangun image yang gemoy-gemoy hancur malam ini," ujarnya, Senin  (8/1/2023).

MRR mengatakan, Anies dalam penampilannya memang terlihat sangat menguasai materi mulai dari pertahanan, hubungan internasional, hingga geopolitik. Karena hal itu pula sehingga pasangan capres nomor urut satu itu sangat mendominasi.

Apalagi ketika Anies menyindir pasangan nomor urut dua Probowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan, namun gagal dalam menjalankan tugasnya selama ini.

"Terlihat Pak Prabowo tidak bisa mengontrol diri, sangat emosional menghadapi data-data yang datang dari pernyataan maupun pertanyaan Pak Anies, Prabowo membantah data Anies dan Ganjar tanpa tanpa data, jadi Prabowo ini memang tak menguasai data" katanya.

Bagaimana tidak emosional, Prabowo menurut MRR, baru menjanjikan kesejahteraan terhadap TNI/Polri padahal sudah lima tahun menjadi Menteri Pertahanan.

Karena ini bukti, kalau kesejahteraan prajurit masih jauh di bawah rata-rata. Gaji mereka rendah bahkan ada yag tidak punya rumah.

"Dan pak Anies seperti di Jakarta sangat bisa memberikan solusi bagi prajurit soal hunian untuk masyarakat kecil," tegasnya.

Demikian juga terhadap kinerja Prabowo Subiato selama ini yang terkesan banyak membuang-buang anggaran atas berbagai pembelian alutisista bekas dari luar negeri.

Pembelian barang bekas menjadi titik lemah Prabowo malam ini dan tampak jelas beliau tidak bisa menjawab dengan baik hal itu. Hanya bisa ngeles.

Bahkan menurut mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa ketika panel bersama saya di salah satu stasion TV bahwa alutisista yang direncanakan Prabowo berupa Pesawat Mirage, itu ternyata sudah tidak diproduksi di Prancis.

"Artinya jika dibeli di Indonesia potensi menjadi rongsokan sangat besar, karena akan kesulitan mencari sparepatsnya," tutup dia.

Diketahui dalam debat yang baru saja berlangsung Anies dalam penampilannya memang banyak menyindir Prabowo, Ganjar pun akhirnya ikut menyerang balik Prabowo yang menuduh Ganjar dan Anies salah data.

Anies mengawalinya dengan mengatakan anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp700 triliun, namun lebih banyak dihabiskan untuk membeli alutsista bekas. Akibatnya, ketahanan di Indonesia tidak terjamin, bahkan sampai bisa dijebol hacker.  (Yadi/B)

  • Bagikan