Rektor UMI Minta Jadikan Semangat Isra Mi’raj untuk Bangun Sinergitas dan Kinerja Unggul

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) merayakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 M pada Jumat (2/2/2024) di kampus I UMI Makassar.

Acara dimulai dengan sholat bersama dan sambutan pengantar dari Rektor UMI, Prof. Dr. Sufirman Rahman, serta Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Masrurah Mokhtar, sebelum mendengarkan hikmah Isra Mi'raj dan dzikir.

Prof. Sufirman mengingatkan civitas akademika UMI untuk mengambil inspirasi dari peristiwa Isra Mi'raj sebagai motivasi dalam membangun kinerja di lingkup UMI. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dan sub unit lembaga di UMI untuk mencapai tujuan bersama.

"Kolaborasi ini diperlukan agar apa yang kita canangkan untuk kemajuan kampus UMI dapat tercapai dan bersaing dengan kampus negeri lainnya. Sinergitas adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama," ujar Prof. Sufirman.

Beliau menjelaskan bahwa Isra Mi'raj adalah peristiwa penting, di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan menuju Sidratul Muntaha dan menerima perintah salat dari Allah SWT. Prof. Sufirman menekankan bahwa peristiwa ini harus dijadikan modal dasar untuk meningkatkan kinerja dalam kehidupan sehari-hari, dengan merenungkan, meresapi, dan mengaplikasikan nilai-nilai tersebut melalui pikiran, ucapan, dan tindakan.

"Semangat yang terkandung dalam Isra Mi'raj menjadi dasar untuk memotivasi kinerja kita. Kita perlu meningkatkan sinergitas di semua tingkatan, termasuk akreditasi program studi dan pengembangan sumber daya manusia," tambahnya.

Prof. Dr. Masrurah Mokhtar, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, menyoroti makna Isra Mi'raj sebagai perjalanan spiritual yang luar biasa. Menurutnya, perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke langit ketujuh dalam satu malam adalah momen yang perlu dipahami dengan baik.

"Isra Mi'raj membutuhkan pemahaman yang mendalam. Kita harus bersyukur atas apa yang kita dapat dan miliki. Jadikan peristiwa ini sebagai sarana introspeksi untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat keimanan," ungkapnya.

Hikmah peristiwa Isra Mi'raj disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. H. Lambang Basri Said, M.T., Ph.D., IPM. (Yadi/A)

  • Bagikan