Bupati Gowa Target Partisipasi Pemilih Hingga 80 Persen

  • Bagikan
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima surat pemberitahuan pemungutan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (12/2/2024).

GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menerima surat pemberitahuan pemungutan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Senin (12/2/2024).

Adnan mengatakan dirinya bersama keluarga akan memilih di Kompleks Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Tombolo yakni TPS 007 atau tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2020.

"InsyaAllah TPS saya bersama keluarga tetap di sekitaran rumah jabatan, meskipun sedikit berubah karena yang lalu di Gedung PKK sekarang di parkiran dan nantinya ini merupakan salah satu TPS yang akan dikunjungi oleh Forkopimda Sulsel untuk melakukan pemantauan," kata Adnan.

Pada kesempatan tersebut, Adnan meminta KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih hingga 80 persen sebagai salah satu bentuk keberhasilan dalam penyelenggaraan Pemilu.

"Kami menargetkan partisipasi pemilih di Kabupaten Gowa ini mencapai 80 persen, baik untuk Pilpres maupun Pileg, karena pada Pilkada tahun 2020 yang lalu ditengah situasi pandemi Covid-19 kemudian calon tunggal partisipasi pemilihan kita melampaui target nasional hingga 79 persen, namun kini dengan calon yang banyak dan tidak pandemi lagi maka partisipasi kita harus diatas 79 persen minimal 80 persen," imbuh dia.

Untuk mencapai target itu, pihaknya juga meminta para camat dan Pimpinan SKPD agar aktif dalam mengajak masyarakatnya untuk datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya.

"Saya minta dilakukan pembagian tim yang akan melakukan pemantauan di kecamatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada untuk datang ke TPS guna meningkatkan partisipasi pemilih yang diharapkan bisa mencapai angka 80 persen sehingga mulai hari ini sampai pencoblosan harus bisa memaksimalkan potensi masyarakat datang ke TPS pada tanggal 14 februari," tambah Adnan.

Sementara Ketua KPU Gowa, Fitra Syahdanul mengatakan jumlah TPS yang disiapkan pada Pemilu 2024 ini sebanyak 2.133 dengan jumlah DPT 561.624 pemilih.

"Kunjungan kami untuk mengantarkan surat pemberitahuan atau undangan memilih dari KPPS ke Pak Bupati, dimana lokasinya itu alamat di Halaman Rumah Jabatan Bupati (parkiran) Kelurahan Tombolo dengan jumlah TPS keselurahan di kelurahan ini sebanayk 41," kata dia.

Dia berharap target yang diberikan oleh Bupati Gowa yakni sebanyak 80 persen partisipasi pemilih bisa dicapai dengan kerjasama dan kolaborasi seluruh pihak yang ada termasuk Forkopimda sebagai salah satu bentuk keberhasilan dalam pelaksanaan Pilkada.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa melaksanakan Apel Siaga Pemilu Damai 2024. Kegiatan berlangsung di GOR Sungguminasa, Gowa yang diikuti 1500 Pengawas TPS di 4 kecamatan, yakni Somba Opu, Pallangga, Barombong dan Bomar dari total 2.133 orang.

Ketua Bawaslu Gowa Saparuddin mengatakan, Apel Siaga dilaksanakan berdasarkan intruksi Bawaslu RI untuk mengecek kesiapan seluruh jajaran sampai ke Pengawas TPS menghadapi hari pemungutan suara yang tersisa 2 hari lagi.

"Masa tenang ini digunakan untuk mengecek kesiapan PTPS seperti yang dilaksanakan hari ini untuk Deklarasi Pemilu Damai," kata dia.

Bupati Adnan yang hadir pada kegiatan itu mengatakan telah melakukan pengecekan penyelenggara pemilu hingga ke tingkat TPS. Hasilnya, kata dia, sudah siap semua yang dibangun melalui koordinasi dan kolaborasi.

"Saya berharap, pelaksanaan Pemilu serentak di Gowa dapat berjalan aman, damai dan lancar dengan tingkat partsipasi pemilih yang akan lebih tinggi dari Pilkada 2020 lalu yang mencapai 79,77 persen sekaligus tertinggi di Sulsel," imbuh Adnan.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mulai memetakan potensi kerawanan Pemilu 2024 di Sulsel. Dari 24 kabupaten dan kota, ada beberapa daerah yang masuk dalam skala prioritas pengamanan. Daerah yang mendapatkan prioritas pengamanan itu diantaranya Kabupaten Pangkep, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi usai menghadiri kegiatan Dzikir dan Doa Kebangsaan Jelang Pemilu 2024 di Masjid 99 Kubah, Kota Makassar, kemarin.

Menurut Rian, seluruh daerah memiliki potensi yang sama, dengan begitu semuanya dilakukan pengamanan. Namun untuk tiga daerah tersebut membutuhkan perhatian khusus utamanya dalam pengantaran dan pengembalian logistik Pemilu.

"Semuanya kita amankan tetapi ada tiga Kabupaten yang kita anggap perlu perhatian khusus. Khususnya pengantaran dan pengembalian logistik ini berdasarkan kondisi geografis yang pertama Kabupaten Selayar, kedua Kabupaten Pangkep dan ketiga Kabupaten Luwu Utara," ungkap Rian.

Berdasarkan laporan KPU, Andi Rian menyebut logistik Pemilu telah sampai di daerah tujuan masing-masing. Dan saat itu sudah siap dikirimkan ke kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah. Dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024, disebutkan pihak akan ikut terlibat bersama pengawas Pemilu atau Bawaslu serta Forkompinda terkait.

"Kami akan melakukan beberapa pemantauan pada proses pelaksanaan pemilihan," sebutnya.

Pemantauan tersebut, kata dia, dilakukan pihaknya untuk meminimalisir potensi kecurangan dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini. Terlebih jika ditemukan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu bisa langsung ditindak oleh penegak hukum terpadu (Gakkumdu).

"Makanya kami menjalin kerjasama dengan teman-teman Bawaslu baik yang ada di tingkat Provinsi, Kabupaten sampai dengan jaringan-jaringan mereka. Ada juga namanya Gakkumdu dimana setiap informasi yang masuk untuk mereka itu tentu dilakukan proses-proses verifikasi dan seterusnya," imbuh dia. (isak pasa'buan/C)

  • Bagikan