MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT PLN (Persero) selama pemilu 14 Februari telah memastikan dan menjaga pasokan listrik.
Pada periode tersebut 2.755 petugas yang tersebar dalam 136 posko siaga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) trla melakukan pengawasan.
Salah Seorang petugas PLN yang turut mendukung dalam mensukseskan dan menjaga pasokan listrik selama Pemilu adalah Sarwan. Dirinya mengabdi di PLN sejak tahun 2018, Sarwan mengungkapkan rasa antusias selama masa Pemilu.
Sarwan mengaku telah bersiaga dari tanggal 11 hingga 20 Februari 2024, guna memastikan dan menjaga pasokan listrik. “Selama masa siaga, petugas PLN telah bersiaga di posko yang telah tersedia dari pagi hingga malam,” ujar Sarwan.
Dengan menggunakan kendaraan motor listrik sebagai operasional, Sarwan dan petugas PLN lainnya telah melakukan berbagai upaya kontrol, pengawasan dan pengecekan instalasi kelistrikan di berbagai lokasi vital Pemilu seperti Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lainnya, sehingga dapat berlangsung aman dan nyaman.
Selain melakukan pengecekan, General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan PLN juga menyiapkan 141 unit genset, 86 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 28 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) guna memastikan keandalan pasokan distribusi listrik di 50 Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 169 Kantor Pemda, TNI/POLRI dan dinas terkait dalam wilayah kerja PLN UID Sulselrabar.