Pemilu 2024; Paslon 02 Menang? Warga Di Minta Bersabar Menunggu Hasil Real Count

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL -- Meski hasil quick count tampak memenangkan pasangan nomor urut 2, warga se-Indonesia diminta bersabar menunggu hasil real count dari KPU. Pasalnya, data yang digunakan lembaga survei hanya menampung maksimal 10 persen dari keseluruhan TPS.

Dilansir dari CNN Indonesia, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menerangkan, Quick count hadir untuk memberi gambaran terkait perolehan suara yang didapatkan oleh setiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dia menjelaskan quick count dilakukan dengan pengambilan sampel data di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh surveyor.

Jumlah data yang diambil harus cukup besar agar bisa cukup representatif. Pengambilan sampel juga menggunakan kaidah-kaidah tertentu alias tak asal-asalan.

"Syarat legitimasi dari quick count biasanya samplingnya harus jauh lebih besar dibandingkan survei [politik]. Misalnya saja, ketika kami melakukan survei hanya memerlukan 1.200 responden untuk skala nasional, tetapi kalau untuk quick count harus mencapai batas minimum yang cukup beragam," ujar Dedi beberapa waktu lalu.

"Jadi bisa berkali-kali lipat lebih besar, semakin besar itu akan semakin bagus," tambahnya.

Sampel data yang diambil surveyor adalah hasil penghitungan suara yang ada di TPS. Data tersebut kemudian dilaporkan ke sistem yang telah dibangun oleh masing-masing lembaga survei.

"Jadi quick count itu adalah hitungan real di TPS (hasil penghitungan di TPS), bukan hitungan asumsi. Hanya saja quick count tidak dilakukan di 100 persen TPS," tutur Dedi. (fjr/raksul)

  • Bagikan