4 Asupan Nutrisi untuk Menghindari Hipertensi, Simak Penjelasan Berikut!

  • Bagikan
Ilustrasi: Pemeriksaan Darah

JAKARTA, RAKYATSULSEL - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup banyak dialami masyarakat dunia.

Masalah hipertensi dikenal sebagai salah satu penyakit 'silent killer' karena gejalanya sering tak terdeteksi.

Biasanya, obesitas, minum alkohol, merokok, usia yang lebih tua, stres, kurangnya aktivitas fisik dan genetik menjadi beberapa penyebab dari hipertensi.

Nah, apabila Anda memiliki tekanan darah lebih dari 130/80 mm hg,sebaiknya harus waspada.

Kemudian, jika Anda merasakan sakit kepala, kelelahan, masalah penglihatan, nyeri dada, kesulitan bernapas dan ada darah dalam urin, maka Anda harus memeriksakan tekanan darah.

Selain mengonsumsi obat-obatan, penderita hipertensi juga harus mengubah gaya hidup.

Misalnya dengan berolahraga, menurunkan asupan garam, meningkatkan konsumsi makanan yang kaya kalium adalah beberapa cara.

Dilansir dari NDTV, Sabtu (2/3), ada beberapa cara untuk mengubah pola makan pasien hipertensi, di antaranya sebagai berikut.

1. Ganti Makanan Kemasan dengan Sayuran

Banyak orang di seluruh dunia praktis memilih makanan beku dan makanan kemasan. Tapi itu tak baik untuk kesehatan dan juga buruk bagi pasien hipertensi.

Seseorang harus beralih dengan memasak sayuran yang sederhana seperti sup ayam. Konsumsilah sayuran hijau brokoli, capsicum, sawi, kangkung, selada, bayam, wortel, tomat, dan jamur.

2. Ganti Camilan dengan Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan dan beberapa biji-bijian kaya akan kalium dan nutrisi lain yang membantu menurunkan tekanan darah.

Jadi, daripada keripik dan makanan goreng lainnya, gantilah dengan almond, kenari, kacang tanah, hazelnut, kenari, ara, kacang mete, dan kacang tanah.

Lalu pilih biji chia dan biji rami juga. Namun, pastikan jangan membumbuinya dengan garam.

3. Ganti Soda dengan Smoothie Buah Asli

Pasien hipertensi, dilarang minum minuman kalengan atau soda.

Gantilah dengan smoothie yang lezat dan sehat seperti smoothie Bayam-Pisang, smoothie Delima-Apel dan smoothie Bit-Jahe.

Sebab minuman manis kalengan memiliki pengawet yang berbahaya dan kalori tinggi.

4. Ganti Garam dengan Herbal

Dalam memasak, batasi garam dan gantilah dengan bahan herbal.

Bisa dengan memilih lemon, jahe, lada, daun kemangi, bawang putih, daun mint, rosemary, dan kayu manis untuk menambah rasa pada masakan. (jp/raksul)

  • Bagikan