Pegawai Laskar Pelangi Pemkot Makassar Meninggal Sebelum Dilantik sebagai PPPK

  • Bagikan
ILUSTRASI

Diduga Kelelahan dan Punya Riwayat Jantung

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Muhammad Mulkan, seorang pegawai honorer Pemerintah Kota Makassar, meninggal dunia sesaat sebelum dijadwalkan dilantik dan mengambil sumpah jabatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Peristiwa tersebut terjadi di Tribun Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, pada Senin (1/4).

Muhammad Mulkan, yang dikenal sebagai pegawai Laskar Pelangi berusia 54 tahun, merupakan pegawai Laskar Pelangi Golongan Kedua. Dia sedang menunggu pelantikan setelah lulus PPPK formasi Arsiparis Bapenda Makassar.

Diduga korban meninggal karena serangan jantung saat tiba di Tribun Lapangan Karebosi, sesaat sebelum acara pelantikan dimulai. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum, menyatakan bahwa korban pingsan di parkiran motor setibanya di Lapangan Karebosi. Rekan-rekan pegawai honorer yang berada di sekitar tempat parkir membantu korban, namun tubuhnya menghitam dan diduga terkena serangan jantung.

"Saat pingsan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh tim dokter kami dan kemudian dibawa ke rumah duka," kata Akhmad.

Menurut keterangan istri korban, Muhammad Mulkan memiliki riwayat penyakit jantung dan rutin mengonsumsi obat jantung. Namun, saat menuju Lapangan Karebosi, korban tidak minum obat jantungnya.

Selain itu, korban juga diduga meninggal karena kelelahan. Biasanya, korban menggunakan jasa ojek online untuk perjalanan jauh, tetapi kali ini dia memilih untuk naik sepeda motor sendiri. Korban tinggal di Sudiang, Kelurahan Sudiang Raya, Makassar.

Atas kejadian tersebut, Akhmad menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga korban dan melayat ke rumah duka atas nama Pemerintah Kota Makassar. (Shasa/B)

  • Bagikan