TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kans koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gelora pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Takalar semakin terbuka lebar. Kedua pengurus partai makin menunjukkan soliditas dengan intens bersilaturahmi dan komunikasi.
Sekretaris Gelora Takalar Zainuddin Moke bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu Gelora Takalar H. Abdul Rizal Daeng Tojeng menggelar pertemuan dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Takalar, Bakri Sewang, di FCC Pasar Sentral, Kabupaten Takalar, Sabtu 13 Juli 2024.
Pertemuan tersebut diduga untuk menindaklanjuti hasil komunikasi yang sudah terjalin sebelumnya. Meski begitu, Bakri Sewang yang dikonfirmasi menyatakan pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa.
"Kami memang ketemu tapi bicara-bicara santai saja," ujar mantan legislator DPRD Takalar itu.
Namun Bakri tak membantah bila pertemuan tersebut turut membicarakan mengenai persiapan kedua partai menghadapi Pilkada Takalar. Menurut dia, dalam menatap pilkada tidak harus kaku, namun tetap fleksibel dan santai untuk menciptakan atmosfer politik yang dinamis.
"Politik harus dikelola dengan riang gembira apalagi menjelang kontestasi Pilkada," imbuh Bakri.
Sementara itu, Zainuddin Moke mengatakan Partai Gelora dan PPP sama-sama berkomitmen menciptakan iklim demokrasi di Takalar yang kondusif dan harmonis. Menurut dia, pilkada sejatinya tidak dijalani dengan tegang namun penuh dengan kekeluargaan.
"Kami juga berharap ke depan, PPP dan Gelora bisa bersama untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Takalar," ucap Zainuddin.
Sebelumnya, Ketua Partai Gelora Sulsel Syamsari Kitta dan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Takalar, Burhanuddin Baharuddin.
Kedua tokoh politik dari Butta Panrannuangku ini menggelar persamuhan di kediaman pribadi Burhanuddin di Jalan Yusuf Daeng Ngawing, Makassar, Rabu 3 Juli 2024. Syamsari telah mendaftar dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke PPP Takalar.
Dia mengatakan, Gelora dan PPP akan berkomitmen menjadi pelaksana pemerintahan bersama dan tak menjadi tim sukses semata.
"Itulah pentingnya menyatukan potensi tokoh yang ada di Takalar untuk membawa manfaat bagi seluruh masyarakat," imbuh Syamsari.
Bila koalisi Gelora dan PPP terwujud di Takalar, maka dipastikan sudah bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati. PPP memiliki empat kursi di DPRD Takalar dan Gelora punya tiga kursi di parlemen. (*)