“Kita (Koalisi Hati Damai) terdiri dari 26 anggota DPRD Gowa. Mereka akan menjadi pendobrak di lapangan. Tetapi bukan hanya itu saja, semua infrastruktur partai juga akan bergerak secara massif dan pastinya satu komando,” jelas Anzar.
Elit Demokrat Gowa, Lukman Naba, menambahkan parpol pengusung HatiDamai akan bekerja keras sepenuh hati dalam proses pilkada ini.
Bagi Demokrat, kata Lukman Naba, kemenangan Husniah-Darmawangsyah merupakan wibawa partai.
“Kami membawa wibawa partai kami. Begitupun dengan kawan-kawan partai pengusung. Ini menyangkut wibawa kemenangan yang akan dibawa dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, khusus partai Demokrat dalam koalisi ini akan bekerja keras, allout memenangkan pasangan HatiDamai,” katanya.
Calon Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyebut koalisi partai pengusung adalah instrumen penting dalam memenangkan pertarungan di pilkada.
Dia menyebut, soliditas dalam koalisi ini harus terus terjaga untuk sama-sama menjemput kemenangan.
“Kita membutuhkan soliditas. Kita harus sadar, bahwa dalam setiap momentum pertarungan butuh kerja keras agar kita mampu meraih hasil maksimal. Bagi saya, tidak ada pertarungan yang tidak menguras tenaga, olehnya itu butuh kolaborasi,” kata Ketua Perempuan Amanat (PUAN) Sulsel itu.
Dia berharap, partai politik dalam koalisi ini harus menjadi garda terdepan bagian pemenangan pasangan HatiDamai.
Sekedar diketahui, total suara Koalisi Hati Damai pada pemilu lalu sebanyak 265. 889 ribu suara dari total suara sah di Kabupaten Gowa sebanyak 472.335 ribu suara. (Dul)