GOWA, RAKYATSULSEL - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) memang sangat layak memimpin Gowa untuk lima tahun ke depan. Selain perpaduan yang pas, juga visi-misinya sangat terukur dan realistis.
Di sektor pertanian misalnya, pasangan ini punya komitmen tinggi memajukan pertanian dan mensejahterakan para petani melalui berbagai program dan gagasan yang sudah dirumuskan. Ini juga sesuai kebutuhan para petani.
Saat debat terbuka kedua yang digelar KPU, Selasa (29/10/24) malam, pasangan yang tidak suka merendahkan kemampuan seseorang ini, menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan para petani di Gowa termasuk penyediaan pupuk bersubsidi dan alat pertanian modern.
Husniah menyatakan dalam memajukan sektor pertanian, Hati Damai akan menyediakan sarana dan prasarana pertanian, termasuk bibit unggul, pupuk, serta alat-alat pertanian modern. "Kami ingin mempermudah akses petani untuk menjual hasil panennya agar kesejahteraan mereka meningkat," ujar Husniah, Rabu (30/10).
Darmawangsyah Muin menambahkan bahwa mereka juga akan membangun embung-embung (waduk kecil) untuk membantu irigasi sawah yang rentan terhadap kekeringan, terutama di musim kemarau. "Setiap embung akan mencakup sekitar 25 hektare lahan, sehingga kebutuhan air bagi pertanian tetap terjaga," jelas Darmawangsyah.
Selain itu, Darmawangsyah juga menyebutkan rencana untuk membuat sumur resapan skala besar sebagai langkah mitigasi banjir saat musim hujan.
"Sumur resapan dan penanaman pohon akan membantu mengurangi risiko banjir, sekaligus menjaga ketersediaan air di musim kemarau. Kami juga akan melakukan pompanisasi untuk memaksimalkan irigasi," tambahnya.
Menyadari tantangan perubahan iklim, pasangan Hati Damai juga berencana melakukan langkah mitigasi lingkungan dengan mengurangi sampah plastik di masyarakat. (*)