MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pilkada Serentak dan Pemilihan Gubernur Sulsel bakal digelar pada Rabu, 27 November mendatang. KPU Sulawesi Selatan mulai mendistribusikan logistik Pilkada dari gudang KPU masing-masing daerah menuju Kecamatan atau Kelurahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari ini, Sabtu, 23 November.
Hanya saja, melihat cuaca tidak menentu saat ini, KPU Sulsel bersama KPUD telah mendistribusikan logistik di empat daerah yang memiliki wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan teluar) sehari lebih cepat.
"Jadi, sesuai jadwal serentak. Distribusi logistik dari gudang Kabupaten/kota ke Kecamatan atau Kelurahan mulai tanggal 23 November.
Hanya saja, melihat cuaca jadi ada 4 daerah sudah jalan pengiriman kertas suara dan logistik lainnya," ujar Anggota KPU Sulsel yang membidangi logistik, Marzuki Kadir, Jumat (22/11/2024).
Adapun empat daerah yang menjadi prioritas yakni di Kabupaten Pangkep, Luwu Utara, Sinjai dan Kepulauan Selayar. Di daerah itu, memiliki TPS di pulau terluar atau pegunungan dengan medan yang ektrem dan terjal.
"Empat daerah prioritas, Pangkep dua kecamatan (Sailus pulau terluar). Selayar (ada beberapa pulau), Lutra (kecamatan pegunungan Rongkong, Seko, Rampi). Sinjai (Pulau Sembilan). Ini proses logistik sudah jalan," jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk Kabupaten Pangkep. Distribusi logistik telah dilaksanakan lebih duluan pada hari Kamis 21 November menuju dua Kecamatan, yakni Kecamatan Liukang Kalmas yangg memiliki desa 7 desa dan TPS 28 dengan menggunakan kapal rakyat sebanyak tiga perahu yang menempuh jalur tengah, Barat dan Timur.
"Demikian pula kecamatan Liukang Tanggaya yang memiliki 9 desa dan TPS 37. Dengan menggunakan 3 kapal, jalur Tengah, Barat dan Timur," tutur Marzuki.
Ia menjelaskan bahwa KPU menyiapkan berbagai langkah antisipasi terkait kemungkinan cuaca buruk untuk distribusi logistik ke pulau-pulau dan wilayah terpencil. Salah satu langkah yang akan ditempuh ialah dengan mempercepat pengiriman logistik ke pulau dan wilayah yang sulit dijangkau. Harapannya, logistik Pilkada 2024 akan sampai tepat waktu.
"Sejumlah pulau dan desa terpencil di Sulsel menghabiskan waktu tempuh hingga lebih tiga hari lamanya dari ibukota kabupaten. Ada tiga jalur yang kami buka untuk pulau. Dulu cuma dua. Ini tiga jalur agar distribusinya itu cepat," jelasnya.
Sementara, untuk daerah pegunungan akan didistribusikan menggunakan jalur darat. Sebab proses perakitan kotak suara tetap di tingkat kecamatan.
"Persoalan distribusinya dari kabupaten ke kecamatan tapi kan tetap mempergunakan moda transportasi darat. Jadi proses untuk perakitan kotak itu di kecamatan," ujarnya.
Sedangkan, untuk daerah lain yang sesama di daratan, saat ini proses sortir dan lipat di tingkat kabupaten dan kota sudah selesai. Rencananya surat suara untuk Pilgub akan didistribusikan bersamaan dengan surat suara Pilkada kabupaten/kota.
