Mahasiswa Unismuh dan Singapore Polytechnic Hadirkan Solusi Nyata bagi Petani Tamaona Lewat Program LeX 2025

  • Bagikan
Penutupan program LeX di Kabupaten Gowa, Rabu (16/4/2025).

“Program ini mengintegrasikan metode design thinking sebagai strategi pembelajaran partisipatif lintas budaya. Mahasiswa dibekali dengan kepekaan sosial sekaligus keterampilan pemecahan masalah berbasis realitas lapangan,” jelas Wildhan.

Menurutnya, kolaborasi yang terjalin di Tamaona menyampaikan pesan kuat bahwa inovasi yang membumi bisa lahir dari semangat belajar bersama dan keberanian mendengarkan suara akar rumput.

Lurah Tamaona, Muhammad Yusuf, menyambut hangat kehadiran program LeX di wilayahnya. Ia menyebut pengalaman ini sebagai yang pertama kali bagi Tamaona menerima kunjungan mahasiswa asing dalam program kolaboratif.

“Ini bukan sekadar bentuk pengabdian, tapi juga bentuk penghormatan. Mahasiswa tidak hanya datang dan pergi, tetapi benar-benar hadir dalam persoalan yang kami hadapi, lalu berupaya mencari solusinya dengan cara yang kreatif dan aplikatif,” kata Yusuf.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Unismuh Makassar karena telah memilih Tamaona sebagai lokasi pengabdian berskala internasional. (Hikmah/A)

  • Bagikan