Diperiksa Kejari Makassar, Kasubag Humas DPRD Dicecar 30 Pertanyaan

  • Bagikan
Kasubag Humas DPRD Makassar, Taufiq Nadsir

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Penyidik memanggil Kasubag Humas DPRD Kota Makassar, Taufik Nadsir. Itu, terkait dugaan korupsi pungutan liar (pungli) anggaran publikasi media DPRD Makassar.

Kasubag Humas DPRD Kota Makassar, Taufik Nadsir yang diwawancara usia memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Makassar (Kejari) mengatakan dirinya diperiksa sebagai saksi terlapor terkait dugaan pungli tersebut.

Dalam pemeriksaan itu, ia mengaku dicecar sebanyak 30 lebih pertanyaan dari tim asisten pidana khusus Kejari Makassar. Pemeriksaan itu berlangsung selama enam jam. Mulai dari pukul 10.00 WITA sampai 13.00 WITA, kemudian lanjut lagi pukul 13.30 WITA hingga pukul 15.00 WITA.

"Pertanyaan soal tupoksi Kasubag Humas DPRD Makassar, sejak kapan menjabat sebagai kabag humas. Syarat kerjasama media, berapa nilai kerjasamanya," kata Taufik memberikan keterangan pada wartawan.

Di hadapan tim penyidik Kejari Makassar, Opik--sapaan akrabnya memberikan bukti-bukti yang terlampir, berupa kwitansi pembayaran iklan dan proposal bantuan.

Termasuk menyampaikan alokasi dana cashback yang terkumpul itu digunakan untuk membayar salah satu iklan ucapan ulang tahun salah seorang petinggi partai di beberapa media cetak.

  • Bagikan