Gerakan Salat Subuh Berjemaah Dinilai Tingkatkan Ekonomi UMKM

  • Bagikan
Jemaah Salat Subuh Berjemaah Membeli Jajanan Kue Tradisional di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (5/11)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menggalakkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah (SSB). Terbaru, seluruh jajaran lingkup Pemkot dan Forkopimda melaksanakan salat subuh di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (5/11) kemarin.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pelaksanaan Salat Subuh Berjemaah dirangkaikan dengan Doa Bersama. Itu, dalam rangka menyambut HUT Kota ke-415.

Pada kesempatan itu, dirinya menggunakan Ojek Online (Ojol). Menariknya, seluruh jemaah salat subuh ikut menerapkan kebijakan Walikota Makassar dengan menggunakan jasa ojol.

"Kemarin waktu salat subuh, kita gunakan Ojol. Ini bentuk perhatian pemerintah kota dalam hal peningkatan ekonomi UMKM," ujar Moh Ramdhan Pomanto.

Danny Pomanto--sapaan akrabnya juga mengundang pelaku usaha kuliner kue tradisional. Mereka sangat antusiasi dengan kerja sama Pemkot Makassar. Tujuannya, meningkatkan daya jual sehingga berdampak pada pelaku UMKM.

Berdasarkan pantauan, tak hanya Ojol, para pedagang jajanan tradisional juga terlihat ramai berderet ditempat pelaksanaan Gerakan Salat Subuh Berjemaah Pemkot Makassar itu.

"Kita juga perhatikan para pelaku UMKM karena kan salah satu bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," bebernya.

Danny berharap para pelaku ekonomi disetiap lapisan masyarakat dapat tumbuh dengan baik tidak hanya digelaran salat subuh berjamaah akan tetapi secara terus menerus.

Diketahui, Gerakan Salat Subuh Berjamaah sekaligus Doa Berrsama ini dilakukan dengan maksud bersama-sama memohon kebaikan untuj Kota Makassar ke depannya. Selalu dilindungi dari segala macam marabahaya dan musibah yang tak terduga. (Abu Hamzah/Raksul/B)

  • Bagikan