Angkat Tema Kepahlawanan di Sosbang, Rangga Ajak Masyarakat Cinta NKRI

  • Bagikan

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Masih dalam suasana memperingati Hari Pahlawan 2022, Fahruddin Rangga salah satu anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi Partai Golkar, melaksanakan sosialisasi nilai nilai kebangsaan (Sosbang).

Kegiatan yang merupakan tugas konstitusi, ia laksanakan di Desa Moncongkomba Kecamatan Polombangkeng Selatan Kabupaten Takalar, Sabtu (12/11/2022)

"Hadir dalam sosialisasi ini beberapa perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi politik, ormas, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh pendidik dari desa dan dusun di wilayah kecamatan Polombangkeng Selatan," kata Fahruddin Rangga.

Rangga begitu biasa disapa selaku Penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa berbagai langkah dalam mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan sebagai salah satu bentuk perhatian kepada masyarakat untuk lebih mendalami dan memahami Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Menjaga dan mencibtai NKRI, tanpa mengenal waktu dan tempat seperti saat ini yang kita lakukan bertepatan peringatan hari pahlawan," tuturya.

Selanjutnya mantan pimpinan banggar DPRD Sulsel ini menjelaskan bahwa kegiatan ini tetap mengacu pada protokol kesehatan masa pandemi covid-19.

"Yakni mencuci tangan atau menyemprot hand sanitizer, menggunakan masker dan mengatur jarak setiap peserta," demikian kuncinya.

Dalam pelaksanaannya menghadirkan narasumber utama pejabat dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulsel, Dr. Rais Rahman, S. STP. MSi. Dia penyampaian materinya terkait isi dan penjelasan nilai-nilai kebangsaan serta pendalaman makna dari kecintaan terhadap NKRI.

"Tentu merupakan hal wajib bagi setiap warga negara Indonesia termasuk kita semua yang hadir di kegiatan sosialisasi ini, karena nya ini adalah bentuk bagaimana kita menunjukkan rasa kecintaan terhadap NKRI," singkatnya.

Sedangkan, Drs. Abdullah, MM sebagai narasumber kedua menyampaikan materi tentang kepahlawanan yang mengurai tentang sejarah kepahlawanan dan bagaimana memaknai perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya.

Yang kemudian mengaplikasikan dalam kerja nyata minimal sebagai pehlawan pendidikan karena itupun merupakan bagian dari bagaimana menanamkan nilai-nilai kebangsaan kita dalam bentuk kegiatan pembangunan.

"Karenanya, pemerintah melalui wakil rakyat seperti saat ini senantiasa hadir untuk memfasilitasi dan mengambil peran dalam mengamalkan nilai nilai kebangsaan seperti yang terlaksana hari ini," singkatnya. (Yadi/Raksul/A)

  • Bagikan