Demokrat Tolak Penentuan Nomor Urut, Januar: Sebagai Kader Kita Wajib Dukung DPP

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Adanya usulan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan DPR RI agar nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019 tak diubah untuk Pemilu 2024.

Dari informasi yang didapatkan, semua Parpol peserta Pemilu 2019 sepakat untuk penentuan nomor urut tetap menggunakan nomor lama, kecuali Partai Demokrat.

Kaitannya dengan hal ini, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah (Bappilu) Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Darwis mengatakan, bahwa semua keputusan di tangan DPP Demokrat. Apapun pilihannya, kader di Sulsel tentu akan mengikuti keputusan dari DPP Demokrat.

"Ini kan semua di DPP, sebagai kader kita wajib ikuti dong. Yang jelas apapun dikehendaki DPP untuk kebaikan Demokrasi, kami siap jalankan," jelasnya, Rabu (16/11/2022).

Partai berlambang bintang Mercy itu sendiri diketahui mendapatkan nomor urut 14 pada Pemilu 2019. Sebagai kader di daerah, anggota DPRD Sulsel ini enggan juga menyampaikan secara detail alasan partainya menolak penetapan nomor urut tersebut.

Menurutnya, jika nomor urut parpol telah menjadi keputusan, tak akan diubah tentu akan di hormati. Masing-masing pihak baik itu yang menerima maupun menolak memiliki argumentasi.

"Namun jika telah menjadi keputusan DPP, tentunya akan bersama DPP Demokrat menolak," pungkasnya.

Sedangkan, ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsya menyatakan, sesuai keterangan DPP PKB yang sepakat agar nomor urut partai politik dalam pemilihan umum (pemilu) tidak diubah.

"Sudah ada keterangan DPP PKB. Pihaknya sepakat dengan usulan beberapa pihak agar nomor urut partai politik dalam Pemilu 2024 tidak berubah sesuai dengan nomor urut pada Pemilu 2019 saja," singkatnya.

Begitu juga disampaikan ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe bahwa DPP Golkar menginstruksikan agar kader di daerah tetap satu suara mendukung tak adanya perubahan atau dikocok ulang nomor urut partai.

Menurutnya, instruksi DPP mutlak dijalankan. Apala saat Sekjen DPP ke Makassar beberapa waktu lalu sempat menyampaikan terkait hal tersebut.

"Jadi, sudah ada instruksi DPP Golkar, bahlan pak Sekjen saat ke Makassae sampaikan agar nomor urut parpol tak berubah karena. Dengan berbagai pertimbangan," jelasnya.

Menanggapi hal ini, pengamat Demokrasi Nurmal Idrus mengatakan salah satu Azas pemilu adalah berkeadilan. Maka, prinsip itu semestinya dipegang oleh semua yang terlibat dalam pemilu.

"Tentu, akan sangat baik jika nomor urut kembali diundi ulang. Itu untuk memenuhi prinsip-prinsip berkeadilan dalam pemilu," pungkasnya. (Yad/A)

  • Bagikan