MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Bupati Takalar Setiawan Aswad resmi dilantik oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (22/12).
Setiawan Aswad dilantik menjadi Pj Bupati Takalar berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) No 100.2.1.36273 tahun 2022 per tanggal 22 Desember 2022 mengenai pengangkatan Penjabat serta pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Bupati Takalar.
Setiawan Aswad mengatakan hal pertama yang akan dilakukannya setelah menjabat sebagai Pj Bupati Takalar yakni membangun silaturahmi dan sinergitas dengan stakeholder dan forkopimda Kabupaten Takalar.
Hal tersebut, kata dia, dilakukannya agar kelanjutan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dapat terlaksana dengan baik.
"Sesuai arahan pemerintah pusat bahwa harus segera melakukan tindakan untuk memastikan bahwa sasaran yang ingin dicapai dalam rencana pemerintah daerah itu. Ini kan transisi 2022 sampai berikutnya. Dan pemerintah daerah berkewajiban untuk menyusun rencana pembangunan daerah," ujar Setiawan Aswad.
Selain itu, Setiawan menyebut dirinya akan mengawal Pilkada dan Pemilu di tahun 2024 sesuai dengan arahan yang diamanahkan kepada dirinya.
"Bagaimana mengawal pilkada dan pemilu di tahun 2024 sampai pada memastikan bahwa kita akan bisa melewati masa pandemi ini," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Takalar Syamsari Kitta mengucapkan selamat kepada Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad. Ia mengaku seluruh stakeholder di Kabupaten Takalar telah berkomitmen untuk membantu Pj Bupati Takalar dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kami semua di Takalar sudah berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan beliau. Ini supaya pemerintahan berjalan dengan stabil, pembangunan juga bisa kita terus sukseskan," bebernya.
Adapun program kerja dari masa pemerintahannya, Syamsari Kitta mengaku telah hampir selesai. Salah satunya, Rumah Sakit (RS) Galesong Hospital yang diklaim sebagai RS bertaraf Internasional.
"Jadi hanya ada beberapa yang perlu diselesaikan. Seperti pembangunan rumah sakit internasional itu, kurang lebih tinggal 10 persen lagi. Beliau tinggal menjaga sampai diakhir tahun sebagaimana batas dari pelaksanaan kegiatan," pungkasnya. (Sasa/Raksul/B)