Diserahkan Ashabul Kahfi, Penerima Manfaat di Kota Semarang Terharu Usai Terima Kursi Roda dari Kemensos

  • Bagikan

SEMARANG, RAKYATSULSEL - Triyoso, 53 tahun, tak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan kursi roda dari Kementerian Sosial. Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Komisi VIII, DPR RI, Ashabul Kahfi di sela-sela kunjungan kerja di Kota Semarang, Sabtu (25/2/2023).

Warga Rejosari, Semarang Timur itu mengalami kelumpuhan di bagian kanan tubuhnya. Dua bulan lalu dia mengalami serangan stroke.

Triyoso mengucapkan terima kasih dengan artikulasi yang tidak jelas. Namun, Kahfi bisa mengerti dan menguatkan Triyono saat menyerahkan bantuan tersebut di aula Kecamatan Semarang Timur.

"Pemerintah sangat memperhatikan masyarakatnya orang yang tidak mampu, disabilitas , anak ,dan lansia diberikan BPNT, KIS, dan Bantuan Atensi. Kami berkunjung di sini memberi semangat agar semua bisa bangkit terentas dari kemiskinan dan masalah sosial," kata Kahfi.

Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana yang mendampingi Ketua Komisi VIII dalam penyerahan bantuan tersebut menjelaskan Kemensos melalui sentra terpadu Kartini di Temanggung memberikan bantuan tahap pertama kepada 65 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di kota Semarang,

"Rinciannya berupa bantuan kursi roda, paket kebutuhan dasar dan nutrisi, serta bantuan kewirausahaan," jelas Iyan.

Suliyah (45 tahun) penerima bantuan usaha angkringan sangat senang menerima bantuan. Suliyah sebelumnya hanya menjual gorengan di dekat rumahnya.

"Cuma pakai meja buat tempat jualan, sekarang punya gerobak angkringan lengkap, senang sekali saya," ucap Suliyah.

Kegiatan juga dihadiri oleh
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Semarang, Endah Mergiyah sebagai wakil Pemerintah Kota Semarang. Pihak Pemkot berterima kasih atas perhatian dari Kemensos terhadap warga Kota Semarang.

"Bantuan Atensi sangat bermanfaat, sekarang cepat direspon oleh Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang merupakan UPT Kemensos yang memiliki wilayah kerja Kota Semarang," ujar Mergiyah. (*)

  • Bagikan