JAKARTA, RAKYATSULSEL - Pertandingan Big Match Liga Inggris, Liverpool melawan Manchester United berakhir dengan kemenangan Mo Salah dkk, 7-0. Hasil ini merupakan kekalahan terbesar MU musim ini.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag ungkapkan kemarahannya usai timnya dihajar Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris musim 2022/2023.
Pertandingan pekan ke-28 Liga Inggris, Liverpool hajar Manchester United dengan skor meyakinkan 7-0.
Bermain di Stadion Anfield pada Minggu, 5 Maret 2023. Kemenangan Liverpool dicetak oleh dua gol Cody Gakpo, Mohamed Salah,dan Darwin Nunez, selain itu Roberto Firmino turut meramaikan dengan cetak satu gol.
Erik Ten Hag pun mengaku kecewa dan marah atas kekalahan atas Liverpool. Ia bahkan mengaku jika permainan semalam bukan standar Manchester United.
"Saya pikir kami memainkan babak pertama dengan bagus. Hanya satu kesalahan dalam orgaisasi pada babak pertama," ucap Ten Hag dikutip fin.co.id dari laman BBC pada Senin, 6 Maret 2023.
"Pada babak kedua, itu bukan kami. Bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim," terangnya.
"Tidak profesional. Ya tentu saja saya marah," sambungnya.
Pelatih asal Belanda mengungkapkan anak asuhnya selalu bermain ingin menang pada setiap pertandingan.
"Pada babak kedua, kami sama sekali tidak memiliki sikap pemenang."
"Kami tidak mengikuti rencana dan kami tidak melakukan pekerjaan kami. Benar-benar tidak profesional.Kami telah melihat kisah di masa lalu, kami dapat bangkit kembali." tuturnya.
Ini bukan kekalahn terbesar yang dialami Manchester United pada musim 2022/2023. tim berjuluk setan merah kalah lawan Brentfor (0-4) dan Manchester Citu (3-6).
"Hasil ini jelas merupakan sebuah kemunduran yang besar dan tidak dapat diterima. Saya sangat kecewa dan marah." ungkap kepala pelontos
"Kami harus menyikapi ini dengan kuat," Tutup Ten Hag.
Liverpool kini naik ke peringkat lima klasemen sementara Premier League 2022/2023 dengan raihan 42 poin dari 25 laga. Sementara Man United tetap di peringkat tiga dengan raihan 49 angka.
Dalam pertandingan ini, Liverpool mencipitakan penguasaan bola sebesar 61 persen dengan 8 tembakan ke arah gawang.
Sementara Manchester United menguasai bola hanya sebesar 39 persen dengan 4 tembakan ke arah gawang yang tidak tercipta satu gol pun.
Ini adalah kemenangan terbesar Liverpool selama 211 pertandingan.
Lain sisi, kekalahan MU adalah yang terberat bagi Erik ten Hag sebagai manajer United.
Kekalahan ini secara serius menghambat pengejaran empat trofi, dengan tantangan gelar Liga Premier sekarang tampak semakin tidak mungkin.
Liverpool, sementara itu, memanfaatkan kekalahan empat rival teratas Newcastle dan Tottenham pada hari Sabtu untuk memperkuat upaya mereka sendiri untuk lolos ke Liga Champions. (*/fin)
