Bangkitkan UMKM, PUKAT Nasional Bakal Gelar Temu Nasional di Makassar

  • Bagikan
Ketua Umum Pukat Nasional Julius Yunus Tedja bersama dengan Sekretaris SC Temu Nasional, Adinata saat memaparkan rencana Temu Nasional.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional akan menggelar Temu Nasional Usahawan dan Profesional Katolik perdana yang berlangsung mulai tanggal 19 -21 Mei 2023 di kota Makassar.

Ketua Umum Pukat Nasional Julius Yunus Tedja mengatakan jika Temu Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Pukat Keuskupan Agung Makassar sebagai panitia pelaksana sejauh ini telah mempersiapkan dan melaksanakan dengan baik.

Tema yang dipilih untuk Temu Nasional ini adalah "Indonesia Economic Revival" dengan sub tema UMKM sebagai Tulang Punggung Perekenomian Indonesia, yang merupakan tindak lanjut hasil Konvensi Nasional IV Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional tahun 2022 yaitu membangun Ekonomi inklusif yang berkeadilan sosial, bersaudara dan berkelanjutan.

"Jadi merujuk pada tema tersebut dihadirkan para pembicara yang memiliki latar belakang yang berbeda namun dengan satu kesamaan yang mereka miliki, yaitu kemampuan dan dedikasi untuk membagikan talenta agar pelaku UMKM menjadi lebih baik bagi kita sesama, bangsa dan negara," kata Julius Yunus, Selasa (2/5/2023).

Julius Yunus menambahkan, pada Temu Nasional nanti juga akan digelar pameran serta seminar UMKM dengan menghadirkan narasumber dari kementerian terkait. Tentunya diharapkan dengan kegiatan ini para pelaku UMKM bisa bangkit pasca pandemi dan memperkenalkan produk-produk mereka.

"Kegiatan Temu Nasional ini pertama kali digelar. Kita berharap para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini untuk belajar dan memperkenalkan produk mereka dan bersinergi dengan pemerintah. Intinya kegiatan ini untuk mesupport para pelaku UMKM untuk bangkit," harapnya.

Sementara Sekretaris SC Temu Nasional, Adinata Wijaya menyebutkan, Makassar dipilih sebagai penyelenggaraan Temu Nasional pertama ini karena gerbang ekonomi Indonesia Timur.

"UMKM ini kita fokuskan karena sebagai penyokong tulang punggung perekonomian nasional. UMKM juga 90 persen menyerap tenaga kerja sehingga menekan angka pengangguran. Sehingga nantinya kita harap pemerintah bisa berkolaborasi dengan UMKM karena pertumbuhan ekonomi lebih besar dari UMKM," jelasnya.

Adinata Wijaya menambahkan, sesuai laporan panitia sejauh ini sudah ada 72 stand UMKM yang sudah mendaftarkan diri untuk meramaikan pameran nanti. "Kita berharap kegiatan Temu Nasional ini nantinya bisa terselenggara tiap tahun," pungkasnya. (*)

  • Bagikan