Jenis Minuman Ini Picu Kerusakan Otak, Ngeri!

  • Bagikan

JAKARTA, RAKYATSULSEL- Asupan cairan dirasa cukup, bukan berarti tubuh tetap sehat. Ada beberapa kebiasaan minum yang ternyata perlu dihindari.

Pasalnya ada beberapa kebiasaan minum yang dapat mempengaruhi kesehatan otak dan tubuh.

Sejumlah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pola makan dan gaya hidup dapat memperkuat ketajaman otak dan kesehatan organ tubuh.

Salah satu penilitian yang berfokus pada kebiassan mimun minuman tertentu, dikaitkan berefek pada meningkatkan risiko hilangnya kekuatan ingatan otak (pikun), selain mempercepat kerusakan hati.

Berikut sederet kebiasaan minum yang perlu untuk dikurangi atau diubah:

Minuman Soda

Salah satu jenis minuman yang paling dianggap berbahaya bagi kesehatan otak adalah minuman bersoda dan yang tinggi gula.

Minuman tinggi gula dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan, lonjakan gula darah, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Risiko negatif ini semuanya dikaitkan dengan peningkatan Alzheimer dan gangguan otak seperti demensia.

Alkohol

Mengonsumsi alkohol terlalu sering atau bahkan menikmati alkohol lebih dari satu gelas adalah kebiasaan yang dinilai paling buruk bagi orang dewasa.

Hati memainkan peran penting dalam memecah alkohol. Tetapi jika orang Dewasa minum lebih banyak alkohol daripada yang dapat ditangani oleh hati, perlahan-lahan dapat menyebabkan kerusakan hanya dalam waktu yang singkat.

Konsumsi Kafein Terlalu Larut

Minuman kafein yang dikonsumsi saat sore atau malam hari juga dianggap mampu meningkatkan risiko kurangnya daya ingat otak dengan mempengaruhi waktu tidur seseorang.

Pakar kesehatan mengatakan bahwa gangguan tidur dan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental dan kegagalan otak untuk mengingat.

Minuman Tinggi Lemak

Adakalanya penikmat susu tinggi lemak campurkannya dengan kopi. disarankan untuk segerah meninggalkan kebiasaan tersebut.

Bukan hanya lemak dari makanan, namun konsumsi minuman tinggi lemak juga berisiko untuk meningkatkan demensia atau kepikunan.

Hal ini disebabkan oleh berbagai asupan yang tinggi lemak jenuh menjadi salah satu pilihan terburuk untuk pembuluh darah.

Selain itu kebiasaan meminum minuman berkemak dapat meningkatkan akumulasi lemak hati.

(FAJAR)

  • Bagikan