Makassar Jadi Tuan Rumah Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023

  • Bagikan
Foto Bersama pada Kegiatan Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023 yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jalan Andi Djemma Makassar, Jumat (19/5).

Hadirkan 80 UMKM Dari Seluruh Indonesia

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pukat Keuskupan Agung Makassar resmi menggelar Pameran Produk Nasional pada Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023, yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Jalan Andi Djemma Makassar, Jumat (19/5).

Pameran ini berlangsung selama tiga hari mulai pada tanggal 19 Mei hingga 21 Mei 2023.

Pameran Produk Nasional  merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023.

Selain itu, ada juga beberapa kegiatan di antaranya seminar nasional dan Focus Group Disscusion (FGD).

Ketua Panitia Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023 Yusuf Tyos mengatakan pameran Produk Nasional ini diikuti sekitar 80 produk UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia yang merupakan binaan dari Bank BRI dan Bank BCA.

"Di dalam kita dapat lihat ada yang menjual produk-produk muslim, macam-macam yang kita hadirkan karena ini bersifat nasional, berbagai provinsi kami tidak melihat suku, agama atau ras yang penting bersifat UMKM," ucap Yusuf.

Yusuf menyebutkan kegiatan pameran produk nasional mengambil tema UMKM karena dinilai sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia. Apalagi, perkembangan UMKM di Indonesia berkembang pesat.

Sehingga, Yusuf berharap dengan adanya pameran produk nasional ini para pelaku UMKM yang hadir dapat mengembangkan usahanya lebih besar lagi.

"Makanya kami adakan ini agar para UMKM dapat bertemu , bisa megembangkan pasar dan ada kami hadirkan Bank BRI sehingga akses permodalan mendapatkan permohonan bisa gampang," terang Yusuf.

Ketua Pukat Keuskupan Agung Makassar, Herman Sentosa mengatakan, Kota Makassar menjadi tuan rumah pada kegiatan Temu Nasional Profesional dan Usahawan Katolik 2023.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini pertamakalinya digelar.

"Ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia, dan pertamakali dilakukan oleh Keuskupan Kota Makassar. Saat ini di sudah ada sekitar 25 pukat yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar.

Herman menuturkan saat ini anggota pusat Keuskupan Agung Makassar sudah adda sebanyak 210 orang yang terdiri dari para usahawan dan tenaga profesional. (Sas/B)

  • Bagikan