Figur Potensial Gowa Mulai Sosialisasi

  • Bagikan
PAN Sulsel Dorong Kader Utama di Pilkada 2024

GOWA, RAKYATSULSEL - Gairah konstelasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gowa mulai kelihatan, meskipun perhelatannya terbilang masih lama, yaitu pada November 2024 mendatang. Hanya saja, pergerakan figur-figur potensial secara langsung maupun lewat relawannya mulai kelihatan di masyarakat.

Seperti legislator DPR RI, Amir Uskara. Pergerakan Legislator Senayan dua periode ini sudah terbilang cukup massif di Kabupaten Gowa untuk maju merebut kursi bupati pada Pilkada 2024 mendatang, itu ditandai dengan tersebarnya baliho menampilkan wajahnya.

Sosok dengan tagline 'AURA' inipun beberapa kali telah memberikan sinyal mengenai keinginannya bertarung di Pilkada Gowa. Hanya saja, ia memilih fokus di pemilihan legislatif (Pileg) terlebih dahulu untuk membantu mendongkrak perolehan suara PPP di 14 Februari nanti serta berusaha mempertahankan kursi PPP di Senayan daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan.

"Kita fokus Pileg dulu. Setelah itu baru kita melihat bagaimana tanggapan masyarakat untuk saya maju Pilkada Gowa nanti," ungkap Wakil Ketua Umum DPP PPP ini saat dikonfirmasi, Minggu (11/6/2023).

Jika mengacu perolehan kursi PPP di DPRD Gowa pada Pileg 2019, setidaknya partai yang dipimpin oleh Mardiono tersebut bisa mengusung tunggal bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dengan mengantongi delapan kursi.

Hanya saja di Pileg 2024, PPP menginginkan kursi di DPRD Gowa mengalami penambahan. "Kita berusaha menambah dari yang sekarang," ungkap Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan.

Selain PPP, partai politik yang berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) seperti PAN, juga memiliki kader potensial di Pilkada Gowa, yakni adik kandung Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, Husniah Talenrang.

Upaya Husniah Talenrang bertarung di Pilkada Gowa juga mulai tak terbendung. Pemilik tagline 'Kita Petarung' ini terpantau mulai membangun jejaring sosial di masyarakat serta aktif melakukan pemasangan baliho di ruas - ruas jalan utama di Kabupaten Gowa.

"Husniah naik kelas ke Provinsi (DPRD Gowa ke DPRD Sulsel). Dia juga dipersiapkan untuk Pilkada Gowa," kata Ketua DPW PAN, Ashabul Kahfi baru - baru ini.

Banyak pihak yang menilai, Amir Uskara dan Husniah Talenrang merupakan pasangan cukup pas di Pilkada Gowa. Apalagi keduanya sama - sama berada pada partai politik di lingkaran KIB, bersama Golkar.

Pengamat Politik, Muhammad Asratillah menilai, perpaduan keduanya cukup menarik, antara senior dan junior. Di mana Amir Uskara sudah cukup matang di dunia perpolitikan, berawal dari tingkat Provinsi hingga melenggang ke tingkat nasional.

Sementara Husniah Talenrang, namanya mencuat ke publik ketika terpilih menjadi Legislator DPRD Gowa pada Pileg 2019, setelah itu dia diamanahkan menjabat Ketua PAN Gowa. Namanya kian menguat, setelah terungkap ke publik bahwa ia adik kandung Mantan Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.

"Saya kira jika paket ini terwujud memang cukup kuat. Karena keduanya masing - masing memiliki basis pemilih dan tentunya logistik. Namun keterpilihannya kembali bergantung pada marketing politik dan strategi," ujar Direktur Profetik Institute ini.

Pengamat Politik, Andi Ali Armunanto menyebutkan, tidak adanya calon Incumbent kian membuka peluang yang hampir sama.

Namun diakui Ali, figur dengan modal popularitas tentu memiliki peluang lebih baik.

"Saya kira Amir Uskara memiliki modal popularitas yang bagus di wilayah Kabupaten Gowa. Sehingga peluangnya saya kira cukup terbuka. Basisnya juga berpusat di sana (di Gowa). Sisi lainnya, pemilihan pendamping juga cukup menentukan," tandasnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan