NasDem Selayar Pede Raih 5 Kursi, Ady Anshar: Saya Calon Bupati

  • Bagikan
Ketua DPD NasDem Selayar, Ady Anshar

SELAYAR, RAKYATSULSEL - Partai NasDem Kabupaten Kepulauan Selayar sangat percaya diri (Pede) mendapat 5 kursi di pemilu 2024. Bahakan bisa mengusung sendiri kader di Pilkada Selayar nantinya.

Ketua DPD NasDem Selayar, Ady Anshar menargetkan sangat optimis partai yang dipimpin bisa meraih 5 kursi di 5 dapil di pileg 2024 kabupaten Kepulauan Selayar.

"Target saya itu karena disana 5 dapil, jadi minimal 5 (kursi). Kami optimis bisa dapat itu," ujarnya, Senin (17/7/2023).

Demi mensukseskan target tersebut, ada beragam tokoh dari berbagai latar belakang di Kepulauan Selayar telah digandeng Nasdem.

"Background macam-macam ada mantan pejabat Pemkab, ada kepala bagian hukum, ada bahkan kepala desa aktif mengundurkan diri, ada pengusaha," tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua fraksi NasDem DPRD Sulsel menyebutkan bahwa di partainya telah merekrut salah satu juga unsur kepala desa, akhirnya kata Ady dilakukan pergantian satu bacaleg dari komposisi NasDem Selayar.

Legislator Sulsel itu juga mengatakan bahwa apabila berhasil meraih 5 kursi, otomatis Ady Ansar akan maju sebagai calon Bupati di daerah yang dijuluki Tanadoang tersebut.

"Hanya lima kursi, kalau NasDem mencapai lima kursi itu langsung Insya Allah saya jadi calon bupati," tegasnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ady Anshar membocorkan mengapa dirinya ingin maju menjadi orang nomor satu di Kepulauan Selayar.

Legislator dari Dapil Sulsel IV meliputi Bantaeng, Jeneponto dan Selayar itu mengaku paham dan mengerti masalah fundamental yang ada di Selayar dan tahu cara mencari solusinya.

"Permasalahan banyak sekali, kemiskinan lapangan pekerjaan, fasilitas pemenuhan infrastruktur dasar. Selayar ini kan listrik baru 68 persen (didapat warga Selayar), belum air bersih, semua inilah yang mendorong saya untuk mencoba mengabdikan diri," tuturnya.

Ditanya apakah mantap menjadi 01 atau tetap membuka diri untuk menjadi 02, Ady Anshar mengatakan mending jadi Anggota DPRD Sulsel ketimbang Wakil Bupati.

"Mending saya DPRD Provinsi daripada kosong dua," tutupnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan