Pileg Dijadikan Tolak Ukur, Kader Demokrat Mulai Fokus Tatap Pikada Gowa

  • Bagikan
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gowa, Rismawati Kadir Nyampa

GOWA, RAKYATSULSEL - Meski perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa terbilang masih lama, namun dinamika politik pasangan bakal calon mulai terasa.

Para figur mulai membangun komunikasi, bahkan arah koalisi sudah terlihat di Pilbup Gowa, diantaranya Partai Gerindra dan Demokrat. Begitu juga parpol lain seperti PPP, PAN, PDIP dan lainnya.

Khusus partai Demokrat, pada Pemilu 2024, DPC bertekad menempati posisi tersebut dengan target 9 kursi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gowa, Rismawati Kadir Nyampa mengatakan, saat ini partainya masuk unsur wakil ketua DPRD Gowa dengan torehan 6 kursi.

"Saat ini memang fokus bekerja menghadapi momentum politik di 2024. Berupaya penambahan kursi di DPRD Gowa sekaligus memperkuat simpul jika partai tugaskan Pilkada," ujarnya, Jumat (11/8/2023).

Dia mengaku, meskipun namanya menguat sebagai kandidat yang diperhitungkan di Pilbup Gowa, namun enggan terburu - buru menyatakan sikap.

Ia ingin lebih dulu bekerja untuk pemenangan Partai Demokrat di Pileg. Tapi, dia memastikan perolehan kursi Demokrat di DPRD Gowa bertambah atau tidak sudah menjadi kewajiban bagi kader untuk diusung di Pilkada nanti.

Disinggung mengenai surveinya di Pilbup Gowa, Risma enggan membeberkan. Meskipun beredar informasi bahwa survei Rismawati adalah tertinggi untuk posisi bakal calon Wakil Bupati untuk dipasangkan dengan siapa saja seperti Abdul Rauf Malaganni, serta Amir Uskara ataupun Darmawangsyah Muin. Sejauh ini Risma mengaku belum ada komunikasi dari tiga nama itu sebagai bakal calon Bupati Gowa.

"Survei internal (saya) nanti. Kalau komunikasi belum ada, saya cukup bekerja saja dulu. Biar Calon Bupati yang menakar kekuatan Demokrat. Kita bekerja saja dulu," tukasnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan