Ridwan Andi Wittiri Bersama BIG Sosialisasikan Peta Indonesia

  • Bagikan
Sosialisasi produk Informasi Geospasial Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kedaulatan Bangsa di Hotel Golden Tulip Makassar, Rabu (10/10/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi VII DPR RI, Ridwan Andi Wittiri bersama Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar sosialisasi produk Informasi Geospasial Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kedaulatan Bangsa di Hotel Golden Tulip Makassar, Rabu (10/10/2023).

Ridwan Andi Wittiri mengatakan BIG adalah ujung tombak yang bertugas untuk pemetaan wilayah. Apalagi wilayah Indonesia cukup luas dan memiliki beberapa pulau dari Sabang sampai Merauke.

"Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat luas terdiri dari darat, laut dan udara. Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari kepulauan dengan jumlah pulau mencapai lebih dari 16 ribu," kata Ridwan Andi Wittiri.

ARW--sapaan akrab Ridwan Andi Wittiri menyebutkan Indonesia adalah negara kepulauan yang terbesar di dunia, sebagai negara kepulauan.

"Maka wilayah negara Indonesia sebagian besar adalah laut yang mencapai sekitar dua pertiga bagian, sedangkan sisanya wilayah darat, Wilayah NKRI juga mencakup udara yang ada di atas wilayah laut dan wilayah darat yang dimilikinya," bebernya.

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel ini menyebutkan sesuai UUD 1945 pasal 18 ayat 1, NKRI dibagi menjadi daerah-daerah provinsi yang dibagi atas kabupaten atau kota dengan masing-masing pemimpinnya.

"Pembagian wilayah tersebut dinilai sesuai dengan bentuk Indonesia sebagai negara kesatuan. Berbeda ketika Indonesia berbentuk federal atau serikat yang terjadi pada 1949-1950," ujarnya,

Saat itu kata ARW, wilayah Republik Indonesia Serikat dibagi atas Negara-negara Bagian, Ada Negara Sumatera Timur, Negara Indonesia Timur, Negara Jawa Timur, Negara Pasundan dan sebagainya. Namun saat ini sudah menyatu menjadi Republik Indonesia.

"Kita bersyukur saat ini wilayah NKRI terdiri dari 38 provinsi dengan ibukotanya masing-masing," jelasnya.

Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Makassar dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu pengetahuan serta menumbuhkan kembali rasa nasionalisme.

"Cinta kepada Bangsa dan Negara Indonesia, dan kita percaya bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang Besar dan akan selalu dihormati oleh Bangsa Bangsa di dunia," pungkas ARW. (Fahrullah/B)

  • Bagikan