ARW Gandeng BMI Sosialisasikan Kartu Sakti Ganjar – Mahfud

  • Bagikan
Anggota DPR-RI, Ridwan Andi Wittiri (ARW) saat mensosialisasikan program Kartu Sakti Capres Nomor 3 Ganjar - Mahfud di hadapan ratusan warga Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (18/12/2023).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPR-RI, Ridwan Andi Wittiri (ARW) mensosialisasikan program Kartu Sakti Capres Nomor 3 Ganjar - Mahfud di hadapan ratusan warga Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (18/12/23).

Dalam sosialisasi tersebut, ARW didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Makassar Andi Tenri Uji Idris, Ketua BMI Sulsel dokter Fadli Ananda, dan Influencer Meyraini.

ARW mengatakan wajib bagi masyarakat untuk mendapatkan kesejahteraan dari pemerintah. Melalui program Kartu Sakti, kata dia, seluruh kegelisahan masyarakat terkait program pemerintah akan terjawab.

"Kartu Sakti adalah jawaban atas banyaknya kendala akses terhadap berbagai program penting seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Ini adalah representasi semua yang dibutuhkan," kata ARW di hadapan warga yang antusias mendengarkan.

Konsep Kartu Sakti ini mengacu pada penggunaan data KTP elektronik yang sudah ada, tanpa perlunya pembuatan kartu baru. Artinya, warga yang membutuhkan bantuan tidak akan lagi diperlengkapi dengan berbagai kartu, cukup menunjukkan Kartu Sakti mereka.

"Dan saya hadir di sini sebagai bentuk komitmen untuk menerapkan program ini dengan cepat saat duduk di Senayan, bersama dengan kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD," tegasnya.

Namun, program ini hanyalah sebagian dari rencana besar Wittiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga membicarakan gagasannya tentang program "1 Sarjana, 1 Keluarga".

Melalui program ini, ARW bermimpi untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia khususnya di Dapil Sulsel 1.

"Pendidikan adalah kunci. Dengan memperoleh sarjana, setiap keluarga dapat membangun desanya sendiri, membuka peluang bagi pertumbuhan industri dan infrastruktur desa yang lebih maju," paparnya.

Sementara itu, Ketua BMI Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris mengatakan kehadiran BMI dalam sosialisasi tersebut untuk membuat Genz, Milenial, dan ibu-ibu muda lebih sadar dalam berpolitik.

"Jangan ada golput, karena anak muda adalah penentu masa depan bangsa," ungkapnya.

Kata dia, BMI sebagai sayap partai PDI Perjuangan komitmen untuk terus mendorong anak muda sadar akan pentingnya berpolitik cerdas dan santun. Apalagi saat ini salah satu program Ganjar-Mahfud adalah mendorong anak-anak Indonesia untuk menempuh pendidikan layak dengan menciptakan 1 sarjana, 1 keluarga.

"Program ini harus kita wujudkan bersama demi Indonesia Cerdas dan Unggul. Orang Barombong harus maju, anak-anakta harus punya pendidikan," ucap Andi Tenri.

Dalam kesempatan yang sama, dokter Fadli Ananda menegaskan siap mendukung dan berjalan bersama BMI Kota Makassar untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Sulsel.

"Kolaborasi adalah hal yang harus dilakukan untuk memenangkan sebuah pertarungan," ucap dokter Fadli. (Fahrullah/B)

  • Bagikan