Tebar APK Pakai Foto Adnan, JSI Sebut Peluang PSI Gaet Adnan Kecil

  • Bagikan
Tim Muhammad Surya memasang APK PSI yang menampilkan Adnan Purichta Ichsan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi selatan saat ini telah menyebar Alat Peraga Kampanye (APK) dengan memamerkan wajah bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam mengatakan secara pasti kita tidak bisa menebak apa motif politik dibalik munculnya foto Adnan Bupati Gowa pada APK Ketua PSI Sulsel.

“Tapi saya menilai ada beberapa makna yang bisa kita simpulkan dari penyebaran APK PSI yang memuat foto Adnan,” kata Nursandy, Senin (8/1/2024).

Mulai dari, PSI tentu tidak pemasangan begitu saja, foto orang nomor satu di Gowa tersebut, tapi pastinya diawali dengan komunikasi awal dan meminta izin. “Tentu ada komunikasi di belakang layar yang terbangun antara PSI dengan Adnan soal pencantuman fotonya,” ujarnya

Selanjutnya PSI pasti ingin mencari elektoral khususnya di Gowa, apalagi diketahui PSI bukan pertama kali mengikuti kontestasi politik. Tapi Pemilu 2019 lalu PSI gagal meraih kursi baik itu di tingkat Kabupaten/ kota, Provinsi terlebih-lebih lagi lolos ambang batas 4 persen.

“PSI ingin mengais nilai elektoral dari figur Adnan khususnya di Gowa yang merupakan wilayah kepemimpinan Adnan,” ucapnya.

Untuk bergabung dengan PSI, menurut Sandy itu kecil, apalagi Adnan merupakan tokoh yang pernah bergabung dengan partai-partai besar sebelum dia menjadi Bupati, awalnya dia menjadi anggota DPRD Sulsel melalui partai Demokrat dan kini mendapatkan dukungan dari Golkar untuk ikut berkontribusi pada Pilgub 2024 nanti.

“Sinyalemen Adnan gabung PSI, menurut saya kemungkinannya kecil sebab PSI khususnya di Sulsel belum mengakar,” bebernya.

Tapi untuk dukungan bertarung pada Pilgub 2024 nanti, itu bisa saja, tapi PSI sampai saat ini belum teruji di Sulsel.

”PSI memasang foto Adnan mungkin bisa saja dimaknai sebagai bentuk dukungan PSI untuk maju di Pilgub Sulsel. Tetapi secara resmi masih perlu diuji oleh waktu,” jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan