"Saya sudah keliling hampir seluruh desa hampir di Jeneponto. Itu tanggapannya luar biasa sekali sangat tertarik dengan kehadiran saya. Hampir semua desa yang saya kunjungi itu mengatakan belum ada caleg DPR RI, yang ada hanya tim tim saja," tuturnya.
Lanjut dia, kalau Makassar memang berbeda karena kebanyakan masyarakat urban, sehingga pendekatan berbeda. Mana pemilih yang bisa dimasuki dan mana yang digarap.
Untuk target jumlah suara, ia mengatakan, tidak punya target suara berapa, tapi pada memang target suara terbanyak. Jadi intinya adalah tim tim ini berusaha meraih suara terbanyak.
"Saya bersama Tim optimis. Apalagi menjelang pencoblosan banyak masyarakat datang ke posko menyatakan dukungan dengan melampirkan fotocopy KTP dan KK. Untuk menyatakan dukungan," sebutnya.
"Sebenarnya bantuan itu ada atau tidak ada Pileg ini sudah sering saya lakukan. Jadi ketika belum caleg pun sudah sering saya lakukan. Jadi bantuan sosial itu bukan jadi caleg saja, sudah jauh sebelumnya," tambah dia. (Yadi/A)