Program Jaksa Masuk Sekolah Kejari Bone Sosialisasi Bahaya Radikalisme, Terorisme dan Cyberbullying ke Siswa SMA

  • Bagikan
Kasi Intel Kejari Bone didampingi Kepala SMAN 09 Bone serta peserta sosialisasi Bahaya Radikalisme, Terorisme dan Cyberbullying.

BONE, RAKYATSULSEL - Dalam menghadapi maraknya kasus Bullying dan upaya Pencegahan Paham Radikalisme di wilayah hukumnya, Kejaksaan Negeri Bone secara intensif melakukan sosialisasi kepada para pelajar di Kabupaten Bone.

Upaya ini dilakukan melalui Program Jaksa Masuk Sekolah, yang kembali digelar pada hari Kamis (07/03/2024) di SMA Negeri 09 Bone.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMA Negeri 09 Bone, Ibu Muliana Razak, S.Pd., M.Pd, dan dihadiri oleh sekitar 70 siswa-siswi SMA Negeri 09 Bone.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Bone, Andi Hairil Akhmad, menjelaskan bahwa Program Jaksa Masuk Sekolah bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan tentang hukum kepada pelajar, agar mereka dapat memahami dan mengikuti aturan hukum yang berlaku serta menjadi generasi yang taat hukum.

Pada kegiatan ini, dua materi utama disampaikan, yaitu Bahaya Radikalisme dan Terorisme dikalangan remaja serta Bahaya Cyberbullying. Materi-materi ini disampaikan oleh Kasi Intel, Rahma, dan Aji.

Andi Hairil Akhmad menjelaskan, "Dalam sosialisasi ini, pemateri memberikan pemahaman tentang faktor penyebab munculnya paham Radikalisme dan Terorisme di kalangan remaja. Radikalisme dapat tersebar melalui pemikiran orang lain, terutama pada individu yang cenderung memiliki pandangan sempit dan mudah terpengaruh. Pemateri juga menginformasikan tentang hukuman pidana yang akan dikenakan kepada pelaku Anak yang Berkonflik Hukum (ABH) jika terbukti melakukan kejahatan."

Selain itu, pemateri juga membahas tentang tindakan Cyberbullying yang sering terjadi di media sosial, dampaknya pada korban, serta relevansi Undang-Undang ITE dalam kasus-kasus tersebut.

"Dengan materi ini, kami berharap para pelajar dapat menjaga kerukunan dalam perbedaan pandangan, tidak memaksakan paham mereka kepada orang lain, terutama dengan cara kekerasan. Selain itu, di era keterbukaan informasi saat ini, penting untuk memiliki pemahaman tentang etika bermedia sosial sehingga kasus-kasus cyberbullying dapat diminimalisir," tambah Andi Hairil Akhmad.

Selama kegiatan, siswa-siswi SMA Negeri 09 Bone terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Program Jaksa Masuk Sekolah ini diharapkan dapat membantu para pelajar untuk mengedukasi teman-teman mereka di lingkungan sekolah dan keluarga tentang bahaya Radikalisme, Terorisme, dan cyberbullying. Ayo Kenali Hukum, Jauhi Hukuman! (Nal)

  • Bagikan