PKS dan Demokrat Terjun Bebas di DPRD Sulsel

  • Bagikan
Logo PKS

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pembagian porsi kursi partai politik di DPRD Sulawesi Selatan 2024-2029 sudah jelas. Hasilnya Partai Demokrat dan PKS terjun bebas.

Untuk komposisi kursi Pimpinan DPRD Sulsel, Partai NasDem menggeser dominasi Golkar yang selama ini menjadi pimpinan bertahun-tahun.

Sementara PKS dan Demokrat kehilangan kursi Wakil Ketua DPRD Sulsel. Hasil Pileg 2024 Demokrat dan PKS hanya meraih 7 kursi. Padahal pada pemilu 2019 PKS meraih 8 kursi dan kini berkurang 1 kursi, sedangkan Demokrat 10 kursi hilang 3 kursi, hanya 7 kursi.

Pengamat politik Unhas Makassar, Dr Tasrifin Tahara memberikan analisa terkait dua partai yang mengalami penurunan jumlah kursi.

Menurutnya, penyebab PKS dan Demokrat redup dalam meraih kursi di DPRD Sulsel sebenarnya kedua partai tersebut memiliki irisan platform partai dengan partai lain.

"Sebagai contoh, PKS selama ini sebagai partai berbasis religius harus berkompetisi dengan partai baru yang notabene adik atau pecahan yang memiliki platform dan basis yang sama," ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Dia menilai bahwa hal ini, tidak bisa dipungkiri kehadiran Partai Gelora sangat beririsan dengan basis PKS, sehingga banyak suara PKS diambil oleh Gelora.

Kemudian, ini sangat dipengaruhi dengan peta dukungan saat koalisi Pilpres, sehingga basis PKS hanya pada kelompok-kelompok religius yang mendukung 01 saat Pilpres. "Tak bisa dipungkiti, dan basis itu pun sudah harus berbagi dengan Gelora," jelas Tasrifin.

Lanjut dia, pola yang hampir sama dengan Demokrat dengan platform partai nasionalis yang harus berebut suara dengan partai partai yang lebih siap dan sudah mengakar di akar rumput.

Seperti Golkar, Gerindra, NasDem. Dan paling penting yang menjadi faktor utama adalah kapasitas dan ketokohan Caleg, sepertinya partai lain lebih kuat dan mengakar ketokohan. "Ini sangat berimplikasi yang signifikan pada pendulangan suara untuk partai mereka," tukasnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Provinsi, partai NasDem sebagai pemenang akan menduduki kursi Ketua DPRD Sulsel dengan raihan 17 kursi. Selanjutnya untuk kursi Wakil Ketua I, DPRD Sulsel akan diisi oleh Golkar 14 Kursi, wakil Ketua II Gerindra 13, wakil ketua III PPP 8 kursi, dan wakil ketua IV PKB 8 kursi.

Sementara PKS dan Demokrat kehilangan kursi Wakil Ketua DPRD Sulsel pada Pileg 2024 masing-masing hanya meraih 7 kursi.

Ketua AMPG Sulsel, Rahman Pina menegaskan, meski partainya kalah dalam perolehan jumlah kursi di DPRD Sulsel, akan tetapi Partai Golkar tetap mentorehkan sebuah prestasi gemilang.

"Kursi Partai Golkar di DPRD Sulsel mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya. Kenaikan ini pertama kali terjadi pasca pemilihan langsung digelar, dari 13 kursi menjadi 14 kursi," jelasnya.

Dengan perolehan jumlah kursi diperoleh Golkar di 2024 yakni meraih 14 kursi. Lanjut dia, dibanding periode sebelumnya, sejak reformasi baru pemilu 2024 kursi Golkar di DPRD Sulsel naik.

Maka dipastikan Golkar kursi akan mendapat kursi pimpinan Wakil Ketua I. Kemudian Gerindra Wakil Ketua II, serta PPP, PKB wakil ketua III dan 1V.

"Pemilu 2014 misalnya kursi Golkar 18 di DPRD Sulsel, kemudian 2019 turun menjadi 13, sedangkan di Pemilu tahun 2024 naik lagi menjadi 14 kursi," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Dengan kenaikan jumlah kursi tersebut, maka kepengurusan DPD Golkar periode ini di bawah kepemimpinan Taufan Pawe lebih efektif karena bisa menaikkan jumlah kursi dibanding periode- periode sebelumnya.

"Memang jumlahnya kalah dari Partai NasDem tapi Golkar sudah on the track. Ini sudah bagus," jelas Rahman Pina yang juga peraih suara terbanyak caleg di daerah pemilihan Makassar B.

Diketahui, dari 11 daerah pemilihan yang ada, Golkar sukses mempertahankan kursi setiap dapil. Kursi di dapil Luwu Raya dan dapil Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare tetap 2 kursi. Bahkan partai beringin sukses menambah satu kursi di dapil Toraja Raya.

"Berhasil mempertahankan kursi, apalagi menambahkan, itu sudah prestasi bagus bagi pak Taufan Pawe sebagai ketua. Itu tidak mudah," tukas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini. (Fahrullah-Suryadi/B)

  • Bagikan