Munas Golkar 2024: Sulsel Solid Dukung Airlangga

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Partai Golkar sejumlah daerah di Sulawesi Selatan menyatakan solid mendukung Airlangga Hartarto untuk tetap menjadi ketua umum Golkar. Posisi Airlangga kerap kali digoyang meski pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar baru akan berlangsung pada Desember 2024.

Manuver internal kerap memunculkan sejumlah nama yang bakal mengganti Airlangga. Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka adalah dua dari beberapa nama yang mengemuka di internal partai berlambang pohon beringin itu.

Belakangan ini, santer nama Presiden Joko Widodo dan anaknya Gibran Rakabuming . Salah satu menguat diisukan bergabung dan menjadi calon ketua umum pimpinan tertinggi di Partai Golkar.

Awalnya, Jokowi terus dikaitkan bakal menakhodai Partai Golkar. Namun, anaknya Gibran Rakabuming Raka disebut malah menjadi calon potensial ketua umum partai tersebut. Meskipun itu, banyak kader internal ikut mengemuka seperti Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia.

Wakil Ketua Golkar Sulsel Rahman Pina menegaskan Golkar se-Sulsel tekad mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali menjadi ketua umum periode 2024- 2029.

"Kdi DPD Provinsi, dan di kabupaten kota kompak mendukung kembali Airlangga menjadi ketua umum," ujar Rahman.

Ketua AMPG Sulsel itu menyebutkan, dari 24 DPD Golkar se-Sulsel sudah menggelar rapat pleno. Hasilnya, semua mendukung Airlangga kembali menjadi ketua umum. Dia menegaskan, nama di luar kader Golkar hanya wacana yang menjadi konsumsi publik.

Menurut dia, semua daerah di luar Sulsel, tak ada satu DPD yang mengusulkan nama lain dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

"Semua daerah masih kompak. Di Sulsel dukungan 24 DPD bulat untuk Airlangga, tak ada nama lain dan ini sudah menjadi hasil pleno masing- masing DPD Golkar," imbuh Rahman.

Ketua Fraksi Golkar Sulsel itu mengaku jika surat dukungan semua DPD ll dan DPD I Golkar se-Sulsel telah dibawa oleh ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dalam silaturahmi pengurus DPP dan seluruh ketua DPD I Partai Golkar di Nusa Dua Bali yang dirangkaikan buka puasa bersama, pada Jumat 15 Maret 2024.

"Sebagai bukti, surat dukungan semua DPD II dan DPD I telah dibawa oleh pak Ketua (Taufan Pawe) dan telah diserahkan langsung dalam silaturahmi pengurus DPP dan ketua- ketua DPD I seluruh Indonesia di Bali," imbuh dia.

Dia menegaskan ada sejumlah alasan sehingga Golkar Sulsel bulat mendukung Airlangga Hartarto. Pertama, Airlangga dinilai mampu mengembalikan kejayaan Golkar. Menurut dia, Airlangga sebagai aktor di balik kesuksesan Partai Golkar di Pemilu 2024. Suara Partai Golkar meningkat drastis dari hanya 12 persen di Pemilu 2019 menjadi 15 persen lebih.

"Kursi Partai Golkar pun naik signifikan dari hanya 85 kursi kini di atas 100 kursi. Bahkan, Golkar berpeluang menjadi peraih kursi terbanyak di DPR dan berhak menduduki kursi ketua DPR RI," imbuh dia.

Rahman mengatakan, kali pertama Partai Golkar meraih sukses besar di Pemilu pasca kepemimpinan Akbar Tanjung pada 2004. Artinya, kata dia, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, Golkar kembali berjaya.

"Jadi, tidak mudah melakukan pencapaian seperti yang ditorehkan Airlangga. Kepiawaian membangun soliditas partai dan menempatkan kader- kader andal di Pileg susah ditemukan gantinya," ucap dia.

Terpisah, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe secara singkat mengatakan, mayoritas ketua DPD partai Golkar di seluruh wilayah Indonesia mendukung Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin partai berlambangkan pohon beringin rindang itu kembali.

"Tidak hanya DPD Provinsi. Pengurus DPD Kabupaten/Kota di seluruh indonesia berkomitmen pada Musyawarah Nasional (Munas) mendatang Airlangga terpilih secara aklamasi, tapi kan di Golkar ada mekanisme," uajr Taufan.

Adapun, Ketua Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengapresiasi kinerja Airlangga Hartarto atas pencapaian Beringin di Pemilu 2024. Selain menang Pilpres, Golkar juga berhasil menaikkan kursinya secara signifikan.
Appi sapaan Munafri mengatakan, prestasi ini menjadi alasan Golkar Makassar mendukung kembali Airlangga maju di Munas. Appi ingin Menko Perekonomian itu kembali menjadi Ketum Golkar.

"Apa lagi yang diinginkan dari kepemimpinan hari ini. Meningkatkan kualitas, kursi yang sangat banyak. Golkar ada di dalam tiga besar," kata Appi.

Dia menuturkan, tak ada alasan buruk untuk mendukung kembali Airlangga di Munas Golkar mendatang. Appi mengaku sudah memberikan surat dukungannya ke Airlangga.

"Menurut saya tidak ada alasan. Saya sudah mengirimkan surat, bahwa mendukung kembali Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Partai Golkar. Itu harga mati bagi (Golkar) Kota Makassar," jelasnya.

Soal dinamika ke depan, Appi enggan berpikir ke sana. Namun untuk saat ini, Golkar Makassar berada di barisan para kader yang ingin Airlangga melanjutkan kepemimpinannya di Golkar.

"Saya tidak tahu kalau nanti ada gonjang-ganjing, tapi saya tidak ada alasan tidak mempertahankan kepemimpinan ini," ucap Appi.

Tak hanya itu, DPD II Golkar Tana Toraja dan Barru juga memantapkan niat mendorong kembali Ketum DPP Airlangga Hartarto maju di Munas 2024. Keduanya bahkan sudah memberikan surat dukungan ke Airlangga melalui DPD I.

Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh ke Airlangga, karena melihat perolehan Golkar di Pileg 2024. Beringin memang berhasil bertambah kursinya di Senayan untuk periode 2024-2029.

"Kami tegas menyatakan dukungan pak Airlangga Hartarto. Karena punya prestasi menangkan Golkar, buktikan bahwa suara Golkar meningkat," kata Victor.

Menurut Victor, Menko Perekonomian itu juga jago dalam memperhitungkan langkah Golkar di Pemilu 2024. Sehingga Beringin bisa menang Pilpres, dan Pileg secara bersamaan.

"Dia juga bisa menghitung kalkulasi kompetisi kemarin. Kalkulasi yang sangat matang ini menguntungkan semua, makanya kami DPD II Golkar Tana Toraja bersikap mendukung Airlangga," ujar dia.

Mantan Wakil Bupati Tana Toraja ini mengaku, pihaknya juga sudah memberikan dukungan kepada Airlangga dalam bentuk surat dukungan. Sekali pun rekomendasi dukungan itu, masih dalam bentuk soft file.

"Kami sudah kirim, bahkan kami sudah mengirim kepada ketua DPD I (Taufan Pawe) dalam bentuk fisik. Kami sudah serahkan," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Barru, Mudassir Hasri Gani juga menekankan Golkar Barru setia mendukung Airlangga. Surat dukungannya juga sudah disampaikan ke DPD I.

"Kami dukung penuh Airlangga untuk melanjutkan. Kami sudah mengirim surat dukungan," imbuh Mudassir.
Direktur Profetik Institute Muh Asratillah mengatakan bahwa konstelasi perebutan kursi Golkar akan sengit.

"Saya yakin konstelasi politik pasca pilpres akan mengalami perubahan-perubahan signifikan, terutama di tubuh beberapa partai politik seperti Golkar," ujar Asratillah.

Menurut dia, pasca retaknya hubungan antara dinasti Jokowi dengan PDI-P, tentu akan mendorong dinasti Jokowi untuk mencari tempat berlabuh politik yang baru.

"Apalagi pasca-pilpres, Gibran mesti memiliki cantolan parpol agar bisa memiliki bargaining politik yang kokoh di hadapan Prabowo," tutur dia.

Asratillah menilai, jika Gibran tidak memiliki tempat berlabuh yang baru, maka posisinya sebagai wapres tentu relatif inferior dibanding Prabowo sebagai presiden.

"Sehingga untuk membangun semacam keseimbangan kekuatan di istana kelak, maka Gibran mesti mencari parpol sekaliber Gerindra agar posisi politiknya tetap kukuh," sebut dia.

Menurut dia, kader Golkar juga tidak bisa menafikan prestasi politik yang dicatat oleh Airlangga pasca pemilu kemarin. Artinya Airlangga masih memiliki legitimasi yang kuat di tubuh Golkar, apalagi masih mendulang dukungan dari sebagian besar pengurus DPP.

Dia menuturkan, Golkar punya mekanisme permusyawaratan tersendiri. Golkar termasuk salah satu partai yang cukup demokratis dalam mengambil keputusan, apalagi tidak ada pemegang saham dominan di tubuh Golkar.

"Ini membuat Golkar seringkali berdinamika, tapi justru itulah Golkar bisa senantiasa beradaptasi dengan ekosistem politik yang ada," imbuh dia. (suryadi/C)

  • Bagikan