MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Meskipun Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto bergabung dengan PDIP, namun perolehan kursi partai tersebut pada pemilihan legislatif belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Pada pemilu tanggal 14 Februari lalu, jumlah kursi PDIP di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak mengalami peningkatan yang berarti. Bahkan, kursi PDIP, yang sebelumnya menjadi kendaraan politik bagi Danny Pomanto, justru mengalami penurunan.
Pada pemilihan 2018, PDIP meraih 8 kursi di tingkat Provinsi, namun pada tahun 2024 jumlahnya turun menjadi 6 kursi. Di DPRD Kota Makassar, PDIP berhasil meraih 5 kursi, turun satu kursi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada pemilu legislatif 2019, PDIP mengunci 6 kursi.
Selain kehilangan satu kursi, PDIP juga harus melepas kursi pimpinan (wakil Ketua) di DPRD Kota Makassar. Namun, meskipun demikian, prioritas dalam mengusung figur pada Pilgub Sulsel 2024 tetap mengutamakan kader internal, terutama Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto.
"Tentu kami PDIP mengutamakan kader dalam Pilgub. Pak Danny tetap menjadi prioritas kami di Pilgub, mengenai posisi 01 atau 02 itu akan menjadi hal teknis yang akan diatur kemudian," kata Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW), di kantor PDIP Sulsel, Jl. Gunung Bawakaraeng Kota Makassar, Rabu (03/04/2024) malam, setelah buka puasa bersama.
