Ancang-ancang Partai Guram, Sambut Pendaftaran dan Verifikasi

  • Bagikan

Pada Pemilu 2019, perolehan suara PSI tak mampu mencapai lambang batas 4 persen secara nasional sehingga tidak memiliki keterwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Di Sulawesi Selatan, PSI juga tidak mampu menempatkan kadernya di DPRD Provinsi dan DPRD di 24 kabupaten dan kota.

Dengan pengalaman itu, Affandy mengaku akan mencari orang yang benar-benar ingin membesarkan PSI.
“Jadi kami ingin lebih kuat lagi untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti,” ujar dia.

Dia berjanji pada Pemilu 2024, PSi bisa “pecah telur” baik di DPRD kabupaten/kota maupun provinsi. Modalnya, kata dia, sejak diberikan amanah menakhodai PSI, banyak tokoh politik yang berminat bergabung.

“Kami ingin setiap kabupaten dan kota, ada kader PSI duduk yang nantinya kritis di setiap kebijakan kepala daerah,” ujar Affandy.

Sementara itu, Sekretaris Perindo Sulsel, Hilal Syahrim mengatakan di akhir 2021, pihaknya sudah melakukan pengecekan infrastruktur untuk menghadapi Pemilu 2024. Hasilnya, pihaknya masih menemukan beberapa kepengurusan di DPD yang tidak aktif.

“Ada beberapa DPD tidak ada ketuanya. Ada yang meninggal dunia seperti di Barru. Ada juga yang mengundurkan diri seperti Sinjai, Luwu, dan Selayar,” beber Hilal.

Menurut dia, masalah yang terjadi di daerah diupayakan diselesaikan oleh pengurus setempat. Alasannya, meski tidak memiliki pimpinan, tapi masih banyak pengurus yang aktif.
“Kalau mereka tidak bisa selesaikan, baru kami ambil alih,” ujar dia.

Hilal mengatakan, kelengkapan dan syarat administrasi partai di tingkat kabupaten dan kota minimal 75 persen dinilai sudah memenuhi syarat. Tapi, Hilal mengatakan pihaknya ingin merampungkan hingga 100 persen.

Perindo juga tidak lolos ambang batas pada Pemilu 2019 di tingkat nasional. Tapi di Sulsel, Perindo mampu mendudukan 23 kader di beberapa kabupaten/kota di Sulsel. Kursi paling banyak di Kabupaten Luwu dan Gowa, yakni masing-masing empat kursi. Lebih spesial lagi, di Luwu Perindo mengamankan kursi wakil ketua.

Adapun Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partau Hanura Sulsel, Najamuddin menyampaikan optimisimesnya lolos dari tahanan verifikasi untuk menjadi kontestan Pemilu 2024.

“Kepengurusan di Provinsi segera terbentuk. Kalau kabupatan dan kota sudah lengkap, sisa menghadapi verifikasi KPU,” ujar Najamuddin.

Saat ini, lanjutnya, partainya terus melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat partai. Namun, belum ada pembicaraan kapan ada kepengurusan baru.

“Kami belum sampai ke sana karena masih menunggu arahan Dewan Pimpinan Pusar,” kata dia.

  • Bagikan