Selama sepekan di Jakarta, Andi Utta menyambangi sejumlah kantor pemerintahan. Seperti di Kementerian PUPR. Di sini, bupati bertemu dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Pekerjaan Umum, Krisno.
Pada kesempatan itu, Andi Utta menyerahkan proposal untuk penambahan anggaran DAK untuk tahun anggaran 2023. Selain itu, bupati berlatarbelakang pengusaha itu menjajaki peluang mendapatkan dana dari APBN untuk pembangunan Bendungan Kahayya.
“Bendungan Kahayya ini penting, sebagai proyek masa depan Bulukumba untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” tukasnya.
Kemudian, Andi Utta berkunjung di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan proposal untuk pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) di Bulukumba. Di antaranya Titik Nol dan Pulau Liukang Loe.
“Saya juga mengkoordinasikan penyelenggaraan Festival Pinisi yang sudah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), yang rencananya akan digelar pada September mendatang akan dirangkaikan dengan International Jetski Eksibition,” paparnya.
“Saya kira Festival Pinisi tahun ini bisa lebih meriah karena adanya Internasional Jetski,” tambahnya. (*)
