Sosialisasi Zakat, Baznas Kerjasama Pemkab Selayar Hadirkan AGH Faried Wadjdy

  • Bagikan
Sosialisasi Zakat dengan Tema 'Muzaki Bangkit, Mustahik Berdaya' di Ruang Pola Kantor Bupati Selayar, Senin (21/8).

KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Menunaikan zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat sesuai dengan syariat Islam. Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) merupakan pranata keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan, kesejahteraan masyarakat, dan penanggulangan kemiskinan.

Berangkat dari pranata keagamaan tersebut, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Selayar bekerjasama Pemkab Selayar menggelar Kegiatan Sosialisasi Zakat dengan Tema 'Muzaki Bangkit, Mustahik Berdaya' di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (21/8).

Kegiatan yang dibuka resmi oleh Bupati H. Muh. Basli Ali secara khusus menghadirkan Dr. dr H. Muh. Khidri Alwi Ketua Baznas Sulsel, Prof Dr. KH. Faried Wadjdy, Lc MA Pembina Baznas Barru dan Drs H. Laminu Kalibu Pimpinan Baznas Barru sebagai narasumber dalam acara tersebut.

Khidri Alwi mengatakan Baznas merupakan lembaga pemerintah yang berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional, dan Baznas dalam menjalankan tugasnya memegang teguh tiga amanah yakni amanah syariah, amanah regulasi dan amanah NKRI.

Maka dari itu selaku Ketua Baznas Provinsi dirinya mengajak yang hadir untuk mempercayakan zakat, infaq dan sedeqahnya kepada Baznas sebagai lembaga resmi pemerintah.

Sementara itu, Bupati Basli pada kesempatannya menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Baznas Selayar yang dinilainya telah banyak membantu pemerintah daerah.

"Alhamdulillah telah banyak mustahik yang menerima bantuan dari Baznas dalam berbagai jenis sesuai dengan asnaf penerima zakat, semoga kedepanya kinerja Baznas lebih bagus lagi" kata Bupati

Dirinya juga mengimbau seluruh pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa maupun instansi vertikal, BUMD dan BUMN untuk berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan Baznas Selayar dengan mendorong seluruh aparat dilingkungan kerja masing-masing untuk menunaikan zakat, berinfak dan bersedekah melalui Baznas.

Setelah ceremoni pembukaan , acara dilanjutkan dengan paparan materi dari Kiyai Faried Wajdy judul materi Kewajiban Menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah, H. Laminu Kalibu, Strategi Pengumpulan dan Pendistribusian ZIS dan selanjutnya oleh H. Saiful Arif, dengan judul materi Peluang. Dan Tantangan Pengelolaan ZIS di Kepulauan Selayar. (*)

  • Bagikan