Antrean Pasien Poli Jiwa RS Andi Djemma Membludak, Ormas Harap Solusi Pemerintah

  • Bagikan
Nampak pasien Poli Jiwa RSUD Andi Djemma Masamba duduk menunggu antrian

MASAMBA, RAKYATSULSEL- Antrean di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba setiap Kamis, Jumat dan Sabtu membludak. Poli Jiwa RSUD Andi Djemma merupakan poli yang hanya melayani tiga hari dalam satu mingggu.

Informasi yang di peroleh, dokter spesialis jiwa hanya satu orang dan bertugas di empat rumah sakit pemerintah di Luwu Raya (Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur).

Olehnya itu sejumlah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan pemerhati kesehatan di Kabupaten berjuluk Bumi Lamaranginang ini berharap Pemkab mencarikan solusinya.

"Ini masalah layanan kesehatan yang merupakan layanan dasar yang perlu menjadi skala prioritas pemerintah," ungkap Ketua Danpansus DPK RGPI Luwu Utara, Taufik Bin Rusdin ketika di temui di Warkop Dg Azis, Jumat (22/9).

Taufik berharap Pemkab, khususnya Luwu Utara agar menghadirkan dokter spesialis jiwa.

"Saya katakan ini layanan dasar sehingga perlu dan wajib Pemkab memperhatikan," berharap.

Senada disampaikan tokoh masyarakat H Akhmad Ridha yang juga mantan calon Wakil Bupati Luwu Utara 2010.

"Usulan untuk menghadirkan dokter spesialis jiwa dengan mengutus dokter pendidikan spesialis dilakukan di masa pemerintahan Bupati HM Luthfi A Mutty," ungkapnya.

Dia berharap, Pemkab kembali menindaklanjutinya karena berkaitan layanan dasar masyarakat sebagaimana di sektor pendidikan.

Sementara Plt Direktur RSUD Andi Djemma Masamba, Imran Ismail ketika dihubungi via Wapshapp, Jumat (22/9) belum memberikan jawaban terkait hal tersebut. (Abdul Aziz)

  • Bagikan