Tiga Pendulang Suara PAN di Sulsel 1 DPR RI Potensi Pertahanan Kursi

  • Bagikan
Partai PAN

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Direktur Profetik Institute Muhammad Asratillah melihat jika Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel mampu mempertahankan kursi untuk DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I. Karena dari 8 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ada beberapa mampu meraih suara cukup besar.

"Jika kita melihat komposisi caleg DPR-RI Dapil I dari PAN, maka ada tiga figur yang bisa dianggap memiliki potensi elektoral untuk mendapatkan kursi, yakni Ashabul Kahfi sebagai incumbent, kemudian Usman Lonta yang sebelumnya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil Gowa-Takalar, dan ada Mukhtar Tompo yang di 2019 kemarin juga maju sebagai caleg pusat dari PAN untuk dapil I Sulsel," kata Asratillah saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Selasa (10/10/2023).

Dirinya menyebutkan perolehan suara Ashabul Kahfi di 2019 kemarin mencapai 57.221 suara, sedangkan mukhtar tompo mencapai 33.969 suara. Untuk Usman Lonta saat berhasil duduk di DPRD Sulsel mendapatkan suara 10.408 suara. Apalagi basis tiga peraih suara ini berbeda-beda

"Kalau kita melihat data KPU maka basis suara Ashabul Kahfi ada di dua tempat yakni Kota Makassar dan Kab. Gowa. Sedangkan Mukhtar Tompo mendapatkan suara terbesar di Kab. Jeneponto. Untuk Usman Lonta sendiri suaranya paling banyak diperoleh di Kab, Gowa," ujarnya.

Dengan adanya beberapa Caleg potensial, Asratillah menyebutkan masih berpotensi mempertahankan 1 kursi. "Saya pribadi masih melihat PAN masih hanya mendapatkan 1 kursi," ucapnya.

Dari tiga kader potensial tersebut kata Asratillah, Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi masih tetap masih sebagai figur yang berpeluang besar untuk duduk kembali.

"Apalagi posisi pak Kahfi masih sebagai ketua PAN Sulsel tentu akan memberikan akses lebih kepada pak Kahfi untuk memanfaatkan struktur PAN untuk mencari suara," bebernya.

Disinggung peluang bagi Mukhtar Tompo dan Usman Lonta untuk melampaui capaian suara Ashabul Kahfi? kemungkinan tersebut tetap terbuka.

"Namun khusus untuk Mukhtar Tompo mesti mempertimbangkan kantong suara di luar Jeneponto dalam hal ini Kota Makassar, mengingat cukup banyak putra Jeneponto yang juga maju sebagai caleg pusat, termasuk Usman Lonta yang juga dikenal berdarah Jeneponto," bebernya.

"Sedangkan untuk Usman Lonta, maka capaian suara di Gowa mesti digenjot menjadi tiga kali lipat, sambil mencari suara di Jeneponto dan Kota Makassar (mengingat Makassar memiliki pemilih yang cukup besar)," jelasnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan