MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gowa, Andi Muhammad Ishak memilih memenangkan calon presiden dan wakil presiden AMIN pada Pilpres 2024 mendatang.
Andi Ishak mengambil sikap yang berbeda dengan partainya yang mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe menolak berkomentar soal sikap kader Golkar Gowa yang juga kakak ipar Syahrul Yasin Limpo (SYL), Andi Muhammad Ishak memilih memenangkan AMIN.
"Belum ada sanksi, karena urusan DPP. Tentu saya tidak mau mengomentari itu karena saya belum melihat fakta," jelas Taufan Pawe, Selasa (12/12/2023).
Kemarin terlihat Andi Ishak masih masih ikut kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye di Hotel Mercure, Makassar, Minggu (10/12/2023).
TP menilai Andi Ishak masih ikuti bimtek ini jadi masih dianggap dia kader Golkar yang militan di partai tersebut.
"Masih kader, karena ikut Bimtek. Kalau toh ada berita bahwa dia mendukung capres yang lain di luar kebijakan partai itu dikembalikan nanti kepada pimpinan partai di DPP," jelas TP.
Ditanyakan soal apakah Andi Ishak akan dilaporkan ke DPP Golkar atas sikapnya itu, TP juga mengaku enggan berkomentar lebih jauh. Dia mengaku ingin caleg fokus memenangkan Golkar di Pileg.
"Saya tidak mau terlalu jauh berkomentar seperti itu, saya tidak mau mereka pada akhirnya down, saya mau mereka tetap bersemangat sebagai kader Golkar, memenangkan dan mendapatkan kursinya," ujar mantan Wali Kota Parepare ini.
