Wabup-Ketua DPRD Bersaing di Pilkada Lutra

  • Bagikan

MASAMBA, RAKYATSULSEL — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara (Lutra) bisa menyajikan rivalitas Wakil Bupati (Wabup) dan Ketua DPRD. Keduanya bisa bersaing berebut kursi bupati. Langkah Ketua DPRD Lutra, Basir dipastikan bakal lebih mudah sebab politikus Golkar ini sudah mengantongi awal dari Golkar. Ditambah lagi, hasil Pemilu 2024, perolehan suara Partai Golkar Lutra meningkat signifikan. Partai Golkar Luwu Utara meraih 54.693 suara dan berhasil mendudukkan 11 anggota dewan.

Keberhasilan Partai Golkar meraih suara terbanyak pada pemilu 2024 ini menjadi modal mengusung calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara pada pilkada November 2024. Untuk mengusung calon bupati (cabup) Luwu hanya butuh 20 persen total perolehan kursi di DPRD Lutra. Jumlah kursi di DPRD Lutra hanya 35 kursi. Artinya, setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju pilkada hanya butuh tujuh kursi. Modal Golkar 11 kursi bisa mengusung tanpa koalisi.

Golkar telah merekomendasikan Ketua DPRD Luwu Utara periode 2019-2024, Basir menjadi calon bupati Luwu Utara pada pilkada 2024. Pada pemilihan legislatif lalu, Basir maju di daerah pemilihan (dapil) lima meliputi Sabbang, Rongkong,Seko dan Sabbang Selatan dengan meraih 3.975 suara. Lebih rendah dari suara caleg Partai Golkar asal Malangke dengan Amir Mahmud dengan perolehan 6. 108 suara.

Ketua DPRD Luwu Utara, Basir mengakui, telah mendapat rekomendasi awal untuk mendapatkan tiket ke Pilkada Luwu Utara. “Rekomendasi yang dikeluarkan Partai Golkar sebelumnya untuk memotivasi kader mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya maju pilkada,” katanya. Dia menyebutkan, Golkar akan kembali menurunkan lembaga survei untuk menyurvei kader dan tokoh masyarakat lainnya yang diusung di Pilkada Lutra. Hasil survei akan menentukan siapa yang diusung. “Kita masih tetap berupaya untuk mendapat rekomendasi usungan Partai Golkar,” paparnya.

Sementara Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur bertekad mengendarai yang Partai Demokrat untuk maju Pilkada. Suaib telah bergabung dengan Partai Demokrat sebelum pemilu lalu. “Kita saat ini sedang membangun komunikasi dengan partai calon koalisi. Sekarang ini sedang berproses,” paparnya. Menurutnya, Demokrat hanya di urutan ke-6 di Pemilu. Demokrat memiliki modal 3 kursi. Artinya, Demokrat minimal masih butuh 4 kursi lagi. “Ini untuk memenuhi 7 kursi sebagai syarat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara,” ungkap Suaib.

Ketua DPD PAN yang juga Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karimuddin juga menyatakan kesiapannya maju Pilkada Luwu Utara. “Saya sudah mempersiapkan diri untuk maju Pilkada,” tuturnya. PAN kata dia, meraih enam kursi di DPRD Lutra pada pemilu 2024 dan masih kekurangan satu kursi untuk mengusung satu paket calon bupati dan wakil bupati Luwu Utara.

Kekurangan satu kursi ini tidak menjadi masalah. Upaya untuk melobi partai politik peraih satu suara ini telah dilakukannya. “Siap maju pilkada saudaraku. Kami sudah komunikasi ke Partai PPP Luwu Utara untuk mencukupkan 7 kursi,” paparnya. (FAJAR/*)

  • Bagikan