MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 20 orang pemuda yang terlibat dalam tindak pidana penganiayaan berupa pembusuran di tiga wilayah di Kota Makassar diamankan pihak Polrestabes Makassar.
Dari 20 orang pelaku yang diamankan, lima orang diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto menjelaskan, 20 orang pelaku yang sudah berstatus sebagai tersangka itu melancarkan aksi di tiga wilayah di Kota Makassar, masing-masing di wilayah Manggala, Panakkukang, dan Mamajang. Para pelaku disebut sangat meresahkan masyarakat.
"Jadi Polrestabes Makassar berhasil menangkap 20 pelaku yang kerap melakukan aksi pembusuran dan tawuran. Dari 20 tersangka ini ada 5 yang diberikan tindakan tegas terukur karena memang melawan petugas. Tersangka ini diamankan di tiga wilayah dan sangat meresahkan masyarakat," kata Budhi saat merilis kasus ini di Mapolrestabes Makassar, Senin (12/12).
Terkait dengan aksi pembusuran yang masih saja terjadi di Kota Makassar disebut sudah menjadi komitmen bagi Polrestabes Makassar untuk mengambil tindakan tegas dan terukur. Budhi menegaskan semakin keras sikap para pelaku maka pihaknya pun akan semakin keras dalam menindak.
"Polrestabes Makassar sudah berkomitmen apabila ini masih dilanjutkan (tindakan pembusuran) maka kita akan semakin keras melakukan penindakan," tegasnya.
Adapun motif para pelaku melakukan pembusuran karena ingin membuat Makassar seolah-olah tidak aman. Dari pengakuan pelaku disebut ada yang sudah melakukan aksi pembusuran lebih dari satu kali.
