Sementara Bhayangkara kesulitan menembus pertahanan PSM. Serangan mereka selalu kandas di lini tengah. Belum lagi banyak sekali kesalahan individu seperti salah umpan, yang membuat serangan The Guardians kesulitan membangun serangan.
Pengatur serangan Bhayangkara, Matias Mier bahkan tak bisa tampil baik di laga ini. Pengawalan ketat yang diterapkan para pemain PSM, membuat legiun asal Uruguay itu kesulitan mengembangkan permainan timnya.
Babak kedua, PSM masih memegang kendali permainan. Tekanan terus dilancarkan Wiljan Pluim dkk. Sementara Bhayangkara masih kerap melakukan kesalahan individu.
Menit 71, kesalahan lini belakang Bhayangkara dimanfaatkan dengan baik oleh PSM. Everton Naschimento berhasil lolos dari jebakan offside. Tak mau egois, Everton lalu memberikan umpan ke Kenzo Nambu. Pemain kewarganegaraan Jepang ini mudah menceploskan gol ke gawang Awan Setho. Skor 2-0.
Bhayangkara mampu memperkecil ketertinggalan tendangan sudut Matias Mier berhasil disundul oleh Anderson Salles pada menit 82 untuk menjebol gawang PSM. Skor berubah 2-1.
Namun PSM berhasil menjebol lagi gawang Bhayangkara jelang laga usai. Ramadhan Sananta berhasil menyempurnakan kemenangan PSM dengan mencetak gol di menit 90. Skor 3-1.
