Foto Pria Pelaku Hubungan Sesama Jenis Gunakan Atribut Unhas Beredar di Medsos, Ini Penjelasan Pihak Kampus

  • Bagikan
Foto ARP yang beredar luas di media sosial menggunakan atribut Unhas Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Foto pria tersangka pelaku hubungan badan sesama jenis inisial ARP alias Thami (22) dengan menggunakan atribut Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, beredar luas di media sosial (medsos).

Dalam foto yang beredar itu menampilkan pelaku ARP mengenakan jas almamater merah berlogo Unhas Makassar yang dipadukan dengan jilbab berwarna merah.

Sementara foto kedua, ARP nampak mengenakan jilbab hitam sambil memegang buket bunga dan menggunakan salempang yang terdapat logo Unhas Makassar, juga bertuliskan nama samarannya Thami Rama Kostan dengan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).

Menindaklanjuti foto-foto tersebut, Humas Unhas Makassar Ahmad Bahar saat dikonfirmasi menjelaskan jika Thami (ARP) adalah alumni Unhas Makassar, tapi dalam kasus ini ditegaskan tak ada lagi hubungannya dengan kampus.

"Dia (Thami) alumni, sudah selesai. (Jadi di kasus ini) tidak ada lagi kaitannya dengan Unhas," singkat Ahmad Bahar kepada Rakyat Sulsel, Selasa (21/11/2023).

Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Ridwan J.M Hutagaol saat diwawancara terkait status ARP mengatakan, sementara pihaknya masih mencari tau apakah ARP masih aktif di Unhas sebagai mahasiswa atau tidak.

"Terkait apakah yang bersangkutan telah mengaku alumni atau mahasiswa Unhas, kita belum bisa memastikan apakah dia memalsukan atau tidak," ungkap Ridwan.

Sebelumnya, Ridwan mengungkapkan, ARP atau yang akrab disapa Thami diamankan pihaknya berdasarkan laporan polisi: LP-A/58/XI/2023/POLDA SULSEL/RESTABESMKS, Tanggal 18 November 2023.

"Ini pelaku (Thami) kita amankan tentang adanya video viral di Kota Makassar. live asusila yang beredar di medsos dan kita tindaklanjuti di Polrestabes Makassar, maka kita amankan seorang pria yang kebetulan tampang wajahnya itu seperti wanita (transgender)," ujar Ridwan kemarin.

Perbuatan mesum Thami dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu diketahui dilakukan di salah satu kamar hotel yang berada di Jalan Lompobattang, Kecamatan Ujung Pandangan, Kota Makassar, pada Selasa (14/11/2023) dini hari lalu, tepatnya sekitar pukul 02.00 Wita. "Kejadiannya di salah satu hotel di Makassar, Selasa lalu," ujar Ridwan.

Adapun hubungan antara Thami dan pasangannya itu disebut Ridwan bukan pacar. Tapi murni karena melakukan perkenalan di sosial media lalu keduanya janjian untuk ketemuan di kamar hotel dan berhubungan badan.

"Tidak pacaran, mereka ini ketemu di media sosial dan berlanjut di kamar hotel itu, kayak orang cinta satu malam," ungkapnya.

Selain kepada pasangannya yang viral itu, Thami juga diduga pernah melakukan hubungan sesama jenis sebelumnya. Namun mengenai hal tersebut, Ridwan mengaku tak mendalaminya dan hanya berfokus pada kasus yang sedang viral.

Termasuk hubungan antara Thami dan pasangannya juga disebut belum diketahui Ridwan. Namun apa yang dilakukan Thami dipastikan dilakukan atas kesadarannya.

"(Sesama jenis) itu kan hubungan keduanya, kami tidak campur disitu, tapi soal apa yang dilakukan dia (Thami) ini kan sudah jelas, ini saja baru ketemu semalam sudah jadi ke hotel, apa lagi yang lainnya," jelas Ridwan.

Atas kejadian ini pun, tim penyidik Reskrim juga mengamankan barang bukti ponsel jenis Iphone milik pelaku yang menyimpan rekaman video live Instagram. Thami juga dijerat Pasal Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Jadi kemarin sudah kita tetapkan tersangka (Thami) karena perbuatannya melakukan di live, sehingga mendistribusikan, maka kita jerat pelaku dengan pasal ITE karena bermuatan konten kesusilaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 1 Undang-undang Nomor 19 tahun 2016, atas perubahan Undang-undang Nomor 11 tahun 2008. Ancaman hukumannya enam tahun penjara," ungkapnya.

Sedangkan untuk pria teman Thami dalam adegan video mesum tersebut, Ridwan mengatakan pihaknya masih mendalami perannya. Saat ini, identitas pria tersebut juga dikatakan telah diketahui.

"Kita sudah dapat (tahu) tapi nama inisialnya saja pria itu, tapi masih lakukan pengejaran," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan